Sabtu, Februari 02, 2008

Puisi~lagi

SEBUAH HARAPAN


Kupetik sebuah harapan
Saat harapan t’lah kau beri
Ku jaga sebuah janji
Saat janji terucap di bibirmu
Dengan s’gala kemampuanku
Ku coba jaga harapan darimu
Dengan s’gala keinginanku
Ku ingin mengisi hatimu
Namun sedetik berlalu
Harapan sirna kau beri dakau kecewa
Wahai pemilik hatiku
Tiadakah bergeming hatimu
Tak terdengarkah jeritan hatiku
Mengapa kau tetap diam membisu
Tiadakah sambutan tuk hatiku
Ku tau kini hatimu mengeras bagai batu
Wahai pemilik hatiku
Pandanglah sejenak wajahku
Lihatlah sedetik usahaku
Tak pernah lelah tuk rebut hatimu
Wahai pemilik hatiku
Isilah hatimu dengan namaku
Rindukan diriku hadir disisimu
Dambakan daku dalam hidupmu
Karna kau t’lah rebut hatiku
Wahai pemilik hatiku.......................







RINDU

Malam,
Di sebelah timur ku lihat sang fajar tenggelam
Menghantarkan keheningan malam
Bulan mulai tersenyum malu
Sang bintang tertawa riang
Angin malam hantarkan kesejukan
Ku buka tirai jendela kamarku
Kupandang langit
Jagat raya menjulang tinggi
Terlihat sebuah lukisan
Senyummu menghantarkan kerinduan


BINTANGKU

Bintangku,
Cahyamu begitu menantang
Berkilau di tengah gelap malam
Berdiri gagah laksana perwira
Menantang siapapun yang menghadang
Bintangku sinarmu tak pernah redup
Di telan malam yang makin larut
Tetap berdiri teguh
Sinari gelap malam yang menyapa
Bintangku,
Kau buat diri terpaku
Terpesona cahyamu yang indah
Terasa kuasanya yang begitu besar
T’lah hadirkan mu tuk temani daku
Bintangku,
Tetaplah jaga daku
Sampai malam kan terganti
Saatku terbangun dari lelapnya malam.

Writted By Fitrie

1 komentar:

sudirman mengatakan...

bersihkan muka dengan air wudlu
bersihkan dosa dengan air mata taubat
bersihkan lidah dengan istighfar
bersihkan hati dengan ikhlas

harapan akan berlabuh, rindu akan bertumpu, dan bintang akan terasa dekat jika merasakan Tuhan dekat dalam kehidupan