Sabtu, Februari 16, 2008

Akulah Pelindungmu

AKULAH PELINDUNGMU


Perjalanan kita arungi bersama
Kala kepercayaan kau berikan
Setulus hatimu pada diriku
Akulah sosok pilihanmu
Wahai kekasihku tercinta


Bermacam-macam kisah hiasi perjalanan kita
Saat suka duka kita hadapi bersama
Saat cemburu berbisik padaku
Saat kemarahan menggodaku
Namun dirimu tetap tersenyum padaku


Kaulah pilihanku kekasih
Denganmu kuingin berbagi
Dirimu kuyakin terbaik tukku
Sosokmu yang s’lama ini kunanti
Dalam sebuah keiklasan janji setia


Kasihku, akulah pelindungmu
Disetiap detik perjalanan kita
Kasihku, Akulah penjagamu
Kala masalah menghampirimu
Karna kau terpenting bagiku


Kini langkah kita beriring bersama
Dalam sebuah ikatan nan suci
Saat kesetiaan dan ketulusan jadi harapan
Semua kutemukan pada dirimu
Sebuah janji yang bisa kupercaya


Kasihku, kusambut uluran tanganmu
Kugenggam kelembutan jemarimu
Kujaga dirimu dalam pelukanku
Takkan ada seorangpun yang bisa menyakitimu
Karna ku s’lalu temanimu disisiku


Kasihku, kini kita satu bersama
Mengarungin kehidupan bersama
Penuh cinta kasih nan suci
Saat ijab
Kabul jadi bukti
Kesetiaanku pada dirimu



Puisi ini untuk mempelai laki-laki sebagai ungkapan rasa cinta dia yang dalam terhadap mempelai wanitanya, semoga isi yang terkadandung didalamnya bisa menjadi ungkapan cintanya pada sang istri dan bisa memberikan makna terdalam untuk mereka, aminnn……………..



By Fitrie

Cinta, Kasih Sayang dan Kepedihan

CINTA, KASIH SAYANG DAN KEPEDIHAN


Lembut menentramkan hati, menyejukkan jiwa raga, membuat hidup bergairah dan bersemangat itulah cinta, kata-kata yang terdengar sangat sederhana namun memiliki makna yang sangat besar dan kuat bagi setiap individu yang merasakannya. Tanpa kehadiran cinta hidup akan terasa sepi tak berwarna hal itu tidak mungkin bisa dipungkiri memang kita tidak bisa hidup tanpa menyentuh cinta. Cinta memiliki kekuatan yang sangat kuat, mampu mengendalikan apapun yang berada di sekitarnya seperti sebuah remote control, berjalan seperti air yang mengalir tanpa mengenal hambatan dan selalu menuju ketempat yang rendah untuk mengisi tiap ruang cintapun seperti itu, tumbuh segar seperti tanaman yang selalu mendapat pupuk dan tersiramin dengan air setiap waktu, seperti sang fajar yang selalu bersinar menyambut datangnya pagi hari, seperti sang surya yang selalu memberikan cahaya untuk kehidupan, seperti bintang dan rembulan yang selalu siap menerangi di kala gelap malam menyapa. Indah cinta itu terasakan, namun cinta yang paling indah yang bisa kita rasakan adalah cinta pada yang maha kuasa, cinta kepada malaikat, cinta kepada para nabi dan rasul utusan Allah, cinta kepada Al-Qur’an, dan cinta pada perbuatan-perbuatan yang baik, cinta kepada kedua orang tua, setelah kita mendapatkan semua itu kemudian mulailah kita mencintai seorang insan yang kita kagumin dengan demikian tidak akan ada kecacatan dalam perasaan cinta kita semua karena kita sudah mampu untuk mengenal apa arti cinta sebenarnya dan untuk apa makna cinta yang kita miliki itu, sehingga dengan sendirinya cinta kita pada seorang insan akan menjadi cinta terindah dan termanis dalam merasakan bermacam-macam perasaan hati yang akan membuat kita terbang melayang ke angkasa dan cinta yang kita miliki itu akan memiliki nilai yang sangat memuaskan atau best quality dalam sebuah pernikahan. Memang jika kita melihat kehadiran cinta itu tidaklah serumit pemikiran kita namun sebenarnya tidaklah seperti itu, cinta yang rumit itu adalah cinta yang selalu menuntut nilai plus dan excelent. Karena seorang pribadi yang cerdik dan pintar tidak akan mampu dan rela hanya termakan oleh isu dan kondisi cinta yang tidak akurat karena hanya akan membuang-buang waktu kita untuk sesuatu yang tidak akan memberikan makna apapun juga, dan kadang malah hanya akan mengotori kemurnian dan kesucian diri dari seorang insan baik secara fisik maupun mental, bukankah hal itu akan sia-sia bagi kita, sementara kita tau berapa banyak waktu kita yang akan terbuang untuk masalah sepele yang ternyata sangat mengecewakan itu, karena itu cobalah untuk menggali dan mencermati cinta yang sesungguhnya, seperti apakah cinta itu sebenarnya ? Jangan pernah sekali-sekali mencoba merasakan cinta yang berawal dari keengganan, rasa kasihan, atau keterpaksaan karena hal itu hanya akan membawa celaka bagi pemiliknya. Karena sesungguhnya cinta itu sangatlah indah dan memiliki makna yang sangat dalam bagi kita sebagai insan yang selalu ingin disayangi.

Cinta yang tulus dan sejati pada akhirnya akan membawa nilai kasih sayang atau malah kadang-kadang cinta itu sendiri berasal dari nilai kasih sayang, rasanya memang tidak lengkap jika cinta itu tidak didasari oleh nilai kasih sayang. Jika kita membandingkan kedua kata tersebut kasih sayang dan cinta, kadang-kadang dalam masyarakat kita sering muncul kesalah pahaman atau anggapan yang sangat buruk mengenai nilai kasih sayang. Sebahagian masyarakat kita mengartikan nilai sayang itu sebagai rasa kasihan atau ketidak berdayaan, meski pendapat itu tidak terlihat jelas dalam masyarakat kita tapi memang ada beberapa orang masyarakat kita yang mengasumsikan kata sayang sebagai kasihan. Jika kita bayangkan mungkin sangat tidak adil padahal nilai sayang atau kasih sayang itu sudah kita terima dan rasakan sejak kita berada dalam kandungan ibunda kita, namun begitu kita menginjak usia dewasa tanpa beban dan bersalah kita langsung mengasumsikan kata itu sebagai kasihan. Seperti yang kita ketahui sebelumnya sebenarnya rasa sayang dan kasih sayang itu tidaklah tumbuh begitu saja di dalam hati kita, rasa itu tumbuh dan muncul karena adanya rasa saling mempercayai dan rasa saling membutuhkan satu sama lain sehingga perasaan yang biasanya terlihat datar tumbuh menjadi nilai-nilai kasih sayang. Kemudian berangsur-angsur rasa sayang itu berubah menjadi simpati dan tumbuhlah benih cinta yang akan memiliki kekuatan yang sangat besar dalam hati kita. Jadi pantaskah jika rasa sayang itu diasumsikan sebagai rasa kasihan tentu saja tidak nilainya jauh lebih tinggi. Karena insan itu tidak mungkin bisa melakukan tindakan apapun tanpa di pengaruhi oleh hati dan pikiran, karena insan itu makhluk yang sangat sensitive dan selalu mendambakan kasih sayang, terlebih lagi kasih sayang dari lawan jenisnya yang kemudian akan menghasilkan sebuah hubungan yang lebih complete dan menarik itulah yang disebut dengan cinta menuju ke pernikahan. Memang masalah cinta itu sangat memusingkan pikiran setiap orang, jika dibandingkan dengan nilai kasih sayang, nilai kasih sayang lebih pleksibel dan sederhana tidak menuntut macam-macam yang diperlukan di sini hanyalah sebuah perhatian, kepercayaan, dan kejujuran sangat berbeda dengan cinta, dalam masalah cinta insan lebih dikuasai oleh perasaan hatinya sendiri sehingga kadang-kadang tidak sedikit orang-orang yang tidak mampu lagi mengikuti pemikirannya yang logis, yang mengherankan di sini kadang-kadang para pelakunya menyadari, malah sangat sadar dengan tindakannya bahwa itu sangat tidak logis dan berlawanan dengan prinsip dan sikap optimisnya tapi untuk menolak dari reaksi cinta itu sendiri ternyata sangat susah, di sini setiap pribadi akan di pengaruhi oleh pemikiran-pemikirannya sendiri yang sensitive dan kadang malah bisa menjadi pemicu masalah yang tak diinginkan, jadi kesimpulannya kita sering membuat skenario sendiri tanpa sadar dan pemain serta produkser dan sutradaranya itu kita sendiri hehehehe (ups…sorry), begitulah perasaan kita sangat sensitive sebagai seorang insane, karena itulah kita harus selalu siap belajar mandiri dan berusaha mencari jati diri agar hal-hal seperti itu dapat di atasi sehingga kita tidak akan terjatuh ke dalam lembah kesedihan yang menggerogoti leher kita. Banyak sekali kisah-kisah cinta yang kita lihat sehari-hari, semua selalu menghiasai tiap langkah-langkah yang kita lalui, cara mencintaipun begitu beragam rasanya tidak akan habis jika kita uraikan satu persatu. Yang kita ketahui petualagan dalam mencari cinta itu tidak akan pernah berakhir, dimana semua kisah-kisah itu pada akhirnya akan menghasilkan bermacam-macam keluhan, kepahitan, dan yang paling di nantikan tentunya kebahagiaan sejati. Semua itu bisa diperoleh apabila tiap orang bisa mengikuti cara mencintai seperti diatas, karena beragamnya kisah mencintai kitapun bisa melihat dengan jelas bahwa banyak pula misi dan tujuan dari mencintai dan memberikan rasa kasih sayang itu sebenarnya. Sebagian orang merasakan kedamaian dengan cinta yang diberikan sang kekasih tanpa adanya pemikiran apapun apa lagi atas dasar pemikiran agama sama sekali tidak dilibatkan di dalamnya, yang lebih mengelikan lagi ucapan dari orang-orang yang menginginkan cinta atas dasar syariat atau nilai-nilai agama sementara mereka sendiri melakukan hal-hal yang sangat menyimpang dari nilai-nilai dan norma-norma agama, jika kita melihat hal itu maka sebaiknya kita kembalikan kedalam makna pengendalikan diri. Karena dalam masalah percintaan itu nafsu sangat berperan kuat jadi sangat penting sekali seseorang bisa menundukkan gunung paling tinggi itu (nafsu) di sini setiap insan harus berperang melawan diri sendiri dan ini merupakan perang yang sangatlah sulit untuk dilakukan, namun tidak berarti sama sekali tidak bisa dilakukan. Jatuhnya seorang insan selalu karena masalah itu, kelihatannya sepele tapi sebenarnya sangatlah rumit, jadi jangan heran kalau sebagian dari insan lebih memilih untuk menikmati rasa cintanya pada kekasih dalam pernikahan suci jadi mereka akan terlepas dari segala masalah yang berhubungan dengan hal-hal terlarang menurut hukum islam memang lebih baik hal seperti itu dilakukan, namun tidak semua orang bisa bersikap seperti itu kadang insan lebih memilih dikalahkan oleh musuhnya yang paling besar yaitu nafsu. Jadi tidak heran jika pada masa sekarang ini jarang sekali kita bisa menjumpai sosok insan yang bisa menjadi sandaran atau menjadi penjaga bagi insan yang dicintainya.

Cinta yang ada pada jaman sekarang lebih dipengaruhi oleh budaya-budaya luar yang diadopsi oleh masyarakat kita, jadi jangan heran kalau suatu saat akan sangat langka sekali kita menemukan pecinta sejati yang berdasarkan cinta pada ketulusan dan kejujuran pada diri sendiri. Jadi wajar saja kalau kesedihanpun akan semakin ramai menyapa sang pencinta. Terlepas dari masalah cinta dan kasih sayang masalah yang paling buruk dari hasil perpaduan atau tepatnya kegagalan perpaduan dari kedua sifat karakter tersebut adalah kepahitan. Banyak sekali keluhan-keluhan yang muncul dari kasus-kasus percintaan, sebagian besar masalah itu karena kegagalan mengendalikan emosi dan perasaan hati. Pada saat insan mengenal keindahan kisah cinta, pandangan insan tertutup dari masalah-masalah yang kemungkinan besar akan menimpanya misalnya pada saat mereka harus siap melepaskan orang yang mereka cintai, atau pengkhianatan dan perselingkuhan yang jaman sekarang sudah merupakan peristiwa biasa, yang paling parahnya kehilangan jati dirinya yang sesungguhnya akibat dari efek kisah cinta yang berakhir kepahitan. Pada saat kebahagian insan rasakan insan seolah melupakan bahwa kedudukan kita bisa berubah dan berganti kapan saja tanpa terduga, sebenarnya semua itu tidaklah aneh karena insan memang lemah begitu cepatnya kita larut dalam kebahagiaan sesaat namun sangatlah sukar melupakan kesedihan yang menimpa kita. Namun harus kan kemudian cinta dan kasih sayang di musuhi karena semua perasaan pahit itu jika jawabannya ”iya” maka bisa kita ambil kesimpulan bahwa kita menyiksa diri sendiri, larut dan terlelap dalam kegagalan masa lalu. Seharusnya kita menyadari bahwa sebenarnya cinta, dan kasih sayang itu tidak pernah hilang dari diri kita tapi kepahitan itu harus dihilangkan, karena kita insan yang selalu mengejar ketenangan batin, pikiran dan jiwa jadi bukankah harusnya semua beban yang tidak berkepentingan itu harus di buang jauh-jauh. Jadi sudah menjadi resiko bagi kita untuk bersiap-siap merasakan kepahitan apabila siap untuk merasakan manisnya cinta dan murninya sebuah kasih sayang semua itu sudah menjadi suatu resiko yang harus siap untuk dihadapi oleh siapa saja yang selalu mengagungkan cinta.


By Fitrie

Senin, Februari 11, 2008

Tersenyumlah Sahabatku

TERSENYUMLAH SAHABATKU


Persahabatan adalah sebuah ikatan yang sangat tulus dan murni selalu siap berbagi disaat suka dan duka, selalu siap menjadi tempat sandaran pada saat seseorang terpuruk, dan selalu siap mencari jalan keluar bersama-sama saat sahabatnya terluka itulah symbol persahabatan sejati. Ku persembahkan sebuah puisi untuk sahabat-sahatat tercintaku doaku selalu menyertai setiap langkah kalian, senyum kalian s’lalu aku dambakan setiap pertemuan kita baik secara langsung maupun tidak karena bagiku kalian adalah identitas sejatiku.


SAHABATKU

Kupandang dirimu dengan mataku
Kusimpan namamu dihatiku
Senyummu tak pernah pudar dari ingatanku
Bersama kita arungi kisah-kisah
Tanpa batas ikatan waktu
Tanganku takkan sungkang merangkul pundakmu
Nasehatku takkan habis menenangkanmu
Saat lara menyayat hatimu
Saat s’mua tinggalkan dirimu
Kukan s’lalu setia temani dirimu
Sahabatku, ijinkan aku hadir disisimu
Menjagamu saat kau butuh sandara
Memelukmu saat kau butuh pelipur lara
Menjagamu saat kau terjatuh
Merawatmu dikala hatimu terluka
Sahabatku, bersama kita berjalan
Tertawa menangis bersama
Saat badai datang menerpa
Saat sang bintang tersenyum pada kita
Tangan kita tak pernah terlepas
Kukan s’lalu menjagamu
Meski hadirku tak s’lamanya bersamamu
Namun doaku tak pernah putus
Menghantar semua rasa sayang terdalam
Hingga senyummu s’lalu kulihat
Sahabatku, jangan ragu kesetiaanku
Ingin s’lalu kuhadir disisimu
Menjagamu saat suka duka
Hingga tawamu s’lalu ramaikan hari
Menentramkan hatiku tiap saat
Sahabatku, raih tanganku
Genggam erat jemariku
Tersenyumlah padaku
Karena tulus kukatakan
Ku s’lalu menyayangimu


Puisi itu ungkapan perasaanku terdalam buat sahabat-sahabatku, siapa saja yang mengerti betapa besar dan indahnya persahabatn itu. Rasa itu tidak akan pernah hilang sampai kapanpun memori tentang kalian akan selalu terkenang dan suatu saat akan selalu menjadi catatan berharga untuk disampaikan pada generasi-generasi berikutnya sebagai contoh teladan untuk mereka ikuti. Semoga tulisan yang penulis buat ini bisa membuat semua yang membacanya menghargai pentingnya sebuah persahabatan bahwa sebenarnya persahabatan itu sangatlah indah dan berharga, seperti yang penulis miliki teman-teman tersayang dan selalu siap membantu penulis pada saat penulis membutuhkan bantuan, begitupun mereka tidak pernah sungkang untuk berbagi semua cerita sehingga kita bisa bersama-sama menyelesaikan masalah kita seberat apapun juga. Terima kasih sahabatku berkat kalian aku bisa menulis semua ini dan yakinilah bahwa bagiku kalian sangatlah berharga...



By : Fitrie

Sabtu, Februari 09, 2008

Pilihan Dian

PILIHAN DIAN


Seperti biasa cuaca pagi ini terlihat cerah, secerah wajah dian yang selalu semangat menuju kecampus kesayangannya. Sambil menunggu bus dian melihat sekeliling semua terasa biasa-biasa saja seperti hari sebelumnya begitu pun dengan dirinya yang masih terlihat sama. Beberapa menit berlalu buspun belum terlihat dari kejauhan dian mendengar suara teriakan yang makin mendekat. “pagi dian !” sapa gadis yang mengendarain sebuah mobil mewah berwarna merah. “laras,” ucap dian memperhatikan mobil mewah itu curiga. Dengan bangga dan sedikit genit laras keluar dari mobil itu. “keren kan ?” tanyanya. Dian membisu. “kamu beli mobil ?” Tanya dia lugu. Spontan laras tertawa terbahak-bahak. “aku beli mobil, uang dari mana dian.” Ucap laras. “ini mobil dani, aku pinjam darinya” ucap laras. “laki-laki akan melakukan apa saja untuk membuat wanita yang dicintainya tetap disampingnya.” Jelas laras menatap dian. Dian hanya diam seribu kata membalas tatapan temannya. “ayo bareng denganku dari pada telat.” ajak laras. Dian keberatan tapi laras menyeretnya ke mobil mewah itu. Selama dalam perjalanan laras mengoceh tak habis-habisnya sambil mengajari dan menceritakan banyak hal pada dian, namun bagi dian semua itu hanya angin lalu karena dian dan laras memiliki sifat dan karakter yang sangat berbeda tapi dian tak pernah membenci dan mencibir sahabatnya yang memiliki kehidupan sangat bebas itu. Dian menasehati laras sebisanya sesuai dengan kemampuannya namun dia tak mungkin mengatur kehidupan gadis itu, tapi dian tetap berharap suatu saat laras menyadari semua perbuatannya yang berlebihan itu dan bisa kembali menemukan ketenangan.
Suasana kampus tidak begitu menyibukkan lagi buat dian karena ini merupakan semester terakhir dia berada berada di kampus untuk menyelesaikan skripsinya, dian gadis dengan kehidupan biasa tanpa gejolak apapun, di tengah keasikannya melihat beberapa lembaran buku dian dikejutkan oleh sahabatnya ratih. “lagi sibuk ya ?” Tanya gadis itu. Dian hanya tersenyum kecil menutup bukunya. “enggak ?” jawab dian. Ratih tersenyum manja. “bantuin aku ya ” minta ratih. “bantuin apa ?” Tanya dian. Ratih duduk di samping gadis itu dan mulai cerita. “Ngasih laporan KP ?” Tanya dian bingung. Ratih mengangguk. “kenapa gak ngasih sendiri aja.” Ucap dian. Ratih mulai gelisah. “please dian, kalau bisa ngasih sendiri gak mungkin minta bantuan kamu.” Jelas ratih. Dian enggan namun sahabatnya terus memaksa sampai dia menyerah dan mengambil laporan KP itu. “baiklah besok aku serahkan, sebelum kekampus.” Ucapnya mengambil laporan itu. “makasih dian kamu baik dech.” Ucap ratih senang berlalu dari hadapan gadis itu. Terus menghela nafas dian selalu tak mampu untuk menolak permintaan temannya meski kadang hal itu sangat menyulitkannya. Dian melihat laporan KP ratih dan melihat beberapa lembar isi laporan itu.
Seperti janjinya pada ratih, pagi-pagi dia sudah berada di perusahaan itu dia menemui resepsionisnya dan menitipkan laporan itu pada resepsionis itu, seorang laki-laki paruh baya datang hingga pandangan resepsionis itu beralih ke pria paruh baya berpakaian rapi itu. “selamat pagi pak.” Ucapnya sopan. “pagi.” balas pria itu ramah. “oya pak ini ada mahasiswa yang pernah praktek di sini mau memberikan laporan untuk bapak.” Jelas pria itu melihat kearah dian, pria paruh baya itu melirik dian dan berusaha mengingat wajah gadis itu namun sepertinya dia belum pernah mengenalnya sama sekali. “Anu, yang praktek di sini bukan saya tapi teman saya ratih, saya cuma di suruh titip laporan ini.” Jelas dian. “ooo, jadi teman ratih, ada apa dengan ratih ?” Tanya pria itu tampak peduli. “dia ngak bisa datang, ada seminar di kampus.” Jelas dian sesuai dengan apa yang sudah ratih katakan. “ya sudah kalau begitu, oya bagaimana kalau adik ini tunggu sebentar ada yang mau saya titipkan untuk ratih, apa adik ini buru-buru ?” Tanya bapak itu. “gak pak, saya bisa menunggu.” Ucap dian, dian pun menunggu titipan pria itu. Dian duduk sendiri ternyata lama juga, akhirnya dia mengeluarkan sebuah buku dan membacanya. Tak begitu lama seorang laki-laki duduk di sampingnya, dian keasikan dengan bacaannya sampai dia tidak menyadari kehadiran laki-laki itu. Melihat sikap dian yang terlihat cuek, laki-laki itu mulai memperhatikan dian diam-diam.
Dian merasa lelah dengan posisi duduknya dian pun menggerakkan tubuhnya sedikit dan baru lah dia menyadari seseorang yang duduk di sampingnya, dian melempar senyum biasa ke laki-laki itu. Dia kembali melirik bukunya. Melihat bacaan dian laki-laki itupun mulai membuka percakapan, dan dian meresponnya. Buku yang menarik ucap pria itu. Dian hanya tersenyum sipu. “mahasiswa kedokteran atau justru bu dokter ?” Tanya pria itu basa basi. Dian menggeleng “bukan kedua-duanya.” Ucapnya. “oya,” balas pria itu tampak kaget. Dian tertawa melihat kekagetan pria itu sambil menggeleng. “Lalu apa dong ?” tanyanya ingin tau. “saya kuliah di teknik sipil.” Jelas dian laki-laki itu makin kaget. “teknik toh, hebat.” ucapnya terlihat kagum. Dian makin merasa malu. “biasa saja .” Ucapnya tersipu. Laki-laki itu mulai bertanya dan terus mengajak dian ngobrol dia menjawabnya datar-datar saja. Tak begitu lama pria setengah baya yang sedang ditunggu dian keluar, dian beranjak dari duduknya mendekati pria itu. Pria itu menitipkan sebuah amplop untuk ratih. Dan dia meminta nomor ponsel dian, setelah itu dian keluar dari kantor itu. Begitu ke kampus dian langsung memberikan amplop itu untuk ratih ternyata sejumlah uang yang dititipkan pada dian.
Hari-hari yang di lalui dian semakin sibuk dia ingin segera menyelesaikan skripsinya dan bekerja di bidang yang diingnkannya. Namun judul skripsi yang rumit membuat dian sedikit kewalahan dalam memahaminya hingga dia harus rajin untuk mengembangkannya sendiri di tambah lagi dengan pekerjaan sampingannya yang ternyata cukup menyita waktu. Kelelahan mulai di rasakan oleh gadis itu. Di tengah lamunannya dian terkejut dengan suara ponsel yang berbunyi tiba-tiba. Dian pun melihat sebuah nomor baru masuk sejenak dian melihat sampai suara deringnya berhenti, tiba-tiba berbunyi lagi dianpun mengangkatnya. “Assalammualaiku.” Ucapnya sedikit penasaran dengan nomor baru itu. “waalaikumsalam, ini dengan dian.” Tanya suara di balik ponsel dian. “iya, ini dengan siapa ?”Tanya dian tak mengenali suara itu. Terdengar suara tawa kecil di balik ponsel itu. “menurut kamu siapa ?” Tanya orang itu. Dian terdiam, terlalu kaku tuk diajak bercanda seperti itu. “Saya tidak tau.” Ucapnya polos. Suara tawa di balik telepon itu makin menjadi hingga dian mulai merasa berang dan kesal. “Maaf mungkin anda salah nomor, saya lagi sibuk.” Ucap dian ketus. Ingin mematikan ponselnya namun terdengar suara larangan dari balik ponsel tersebut. Si penelpon pun menjelaskan identitasnya hingga dian merasa tenang ternyata bukan orang usil atau kurang kerjaan, percakapanpun di mulai mereka bicara cukup asik sampai dian lupa akan masalahnya yang membuat kepalanya serasa mau pecah.
Pertemuan dian dengan laki-laki bernama andry itupun kembali terjadi, dian merasa canggung dan was-was karena laki-laki itu merupakan orang asing yang sama sekali belum di kenalnya namun setelah berbicara beberapa jam ternyata dia orang yang cukup menarik dan berwawasan luas hingga dian merasa nyaman berbicara dengan andry. Andry berada di kota tempat dian tinggal karena ditugaskan oleh kantornya kekota kecil tersebut awalnya andry merasa jenuh dan bosan karna di kota itu sama sekali tak memberinya hiburan dan tempat-tempat menarik tuk bisa refresing sampai dia bertemu dian gadis berjilbab yang terlihat sopan dan santun, ingin dia mendekati dian untuk menghilangkan rasa suntuknya dan ingin melihat sisi-sisi tertentu dari gadis itu, sementara dian terlalu polos untuk mencurigai orang macam-macam. Akhirnya terjalinlah persahabatan diantara mereka. Dian sering bertukar pikiran dengan andry, andry pun melakukan hal yang sama dan lama kelamaan hal itu membuat andry merasakan nyaman dan tenang berada di dekat gadis itu. Tanpa dian sadarin andry diam-diam punya perasaan lebih dari sahabat pada dian, namun dia terlalu segan untuk mengungkapkan perasaannnya, hingga andry merasa bertepuk sebelah tangan.
Jam menuju pukul 5 sore dian baru saja keluar dari ruangan dosennya, hari sabtu dia sudah bisa di seminarkan dian merasa lega, sekarang dian bergegas pergi menuju ke tempat janjian dengan andry, dian melihat pria itu duduk sabar menunggunya. “Maaf telat.” Ucap dian terlihat ngos-ngosan tergesa-gesa menuju ke tempat andry. “gak apa-apa, gimana konsultasinya.” Tanya pria itu. “Alhamdulillah sabtu ini bisa di seminarkan.” Jelas dian senang. “Oya, selamat ya bagus bisa cepat kelar nih.” Ucap pria itu, dengan wajah terbinar-binar dian mengangguk tanpa di sadarinya dia makin membuat andry tertarik padanya. “Oya, katanya ada yang penting mau di omongin ada apa ya ?” Tanya dian penasaran. “Gimana kalau kita cari tempat yang lebih nyaman.” Ajak andry senyum. “heeemmm, oke dech.” Jawab dian setuju. Mereka ke sebuah cafĂ© yang jarang di kunjungin orang. Mencari tempat yang nyaman dan andry mulai bicara dengan sehati-hati mungkin agar tidak membuat dian merasa canggung atau kaget.
Pertama dia bercerita pada dian kalau tugasnya di kota itu akan segera habis hanya tinggal beberapa minggu lagi, mendengar cerita itu ada sedikit perasaan kehilangan yang dirasakan dian. kemudian andry mengatakan pada dian kalau dia tertarik pada seseorang, dian mulai merasa cemburu namun dia tidak menyadarinya. Hanya saja andry mengatakan kesulitan untuk mengungkapkan perasaannya pada dia. “menurutmu bagaimana caranya dian ?” Tanya andry terlihat kebingungan. “Seperti apa orangnya ?” Tanya dian tanpa agak lesu merasa hubungan persahabatan mereka pasti akan segera berubah kalau andry sudah punya kekasih. “Sejauh aku mengenalnya, dia gadis yang baik, ramah dan taat dia bicara dari hati itu yang aku sukai darinya, tapi aku bingung bagaimana kalau seandainya dia menolak aku.” Jelas andry tampak resah. “Bagaimana kamu bisa tahu sedangkan kamu sama sekali belum mengungkapkannya, jangan menyerah sebelum bertarung dong.” Ucap dian sembari menyemangati andry. Andry menatap wajah dian, dian segera membuang pandangannya dari andry. “kalau aku jadian dengan dia kamu cemburu gak ?” Tanya andry. Spontan dian kaget dan salah tingkah. “Ma, maksud mu apa ?” tanyanya gugup. Melihat respon dian andry merasa aneh “Jangan-jangan anak ini juga suka sama aku.” Pikirnya pede. “gak ada Cuma Tanya saja.” Ucap andry tertawa kecil. Wajah dian mulai cemberut. “apa sih, mau ngerjain dian yah.” Keluhnya merasa malu. “enggak, tenang ok.” Suruh andry menahan tawa.
“terus siapa yang bang andry suka ?” Tanya dian penasaran. Andry menatap dian lagi sambil menghela nafas. “dia cukup dekat dengan abang, awalnya abang pikir Cuma temanan biasa, gak tahunya makin lama makin menjadi.” Jelas andry sejenak terdiam kembali. “terus, siapa orangnya ?” ulang dian bertanya. “Dian mau tau ?” balas andry bertanya. Dian mengangguk “Yakin ?” ulang andry bertanya lagi. Dian mengangguk lagi. “Baiklah tapi sebelumnya abang punya permintaan dian jangan marah ya.” Minta andry. “Kenapa dian marah itukan hak bang andry mau suka sama siapa.” Ucap dian. “Iya abang tau Cuma, orang yang abang suka itu……….” Andry berhenti bicara. “Siapa sih ?” Tanya dian makin penasaran. Andry menatap dian “ Yang abang suka itu cewek berjilbab yang bernama dian maisarah.” Ucap andry. Dian terkaget dari rasa penasarannya. Dian maisarah itukan dia, dian kehilangan kata-kata. “ Tuh kan, abang udah bilang kalau dian jangan marah.” Ucap andry melihat respon kaget yang di tunjukkan dian. “Kenapa abang suka dian ?” Tanya gadis itu. “Dian kok jadi takut begitu, kamu kenapa dian ?” Tanya pria itu kaget melihat respon dian yang ketakutan. “Dian gak kenapa-kenapa.” Ucapnya berusaha untuk menenangin diri. “abang kan Cuma bilang suka, dian jadi ketakutan begini.” Tanya andry heran, sambil berpikir jangan-jangan dian punya masa lalu yang suram. “ Memangnya dian gak pernah pacaran ?” Tanya pria itu. Dian menggeleng. Andry makin kaget dan merasa lucu. “gak pernah pacaran ?” Ucapnya nahan tawa. “Ampun dian umurmu udah berapa sih ?” Tanya pria itu yang tak asing lagi dengan dunia pacaran. Setetes air mata mengalir di pipi gadis itu.
Andry mulai merasa bersalah “ Maaf dian abang gak bermaksud ngeledek dian, dian jangan marah ya?” minta andry menyesal. Dian menggangguk sambil menghapus air matanya. “Dian kenapa, cerita sama abang ?” Tanya andry. Dian menggeleng. “Dian, dian gak percaya sama abang ?” tanyanya lagi. “Dian percaya.” Ucap dian. “ Terus kenapa gak mau cerita.”Tanya andry ingin tahu masa lalu dian. “Kalau dian cerita dian makin sedih, tolong abang jangan tanya apa-apa lagi.” Minta dian melihat sikap gadis itu andry pun tidak memaksa. “Lalu bagaimana dengan pernyataan abang di terima ngak.” Tanya andry. “Di terimakan ?” Tanyanya lagi. Dian diam membisu. “Dian terima tapi dengan syarat abang harus bisa menjaga dian.” ucap gadis itu. Andry kaget dia ngak menyangka dapat jawaban secepat ini. “Dian yakin ?” Tanya pria itu lagi. Dian mengangguk. “gak menyesal, soalnya abang sudah gak lama lagi di sini jadi kita akan jauh, nanti abang usahain kapan ada waktu datang ke sini.” Ucap andry. “gak masalah buat dian, asal abang bisa percaya dian, begitu juga dengan dian.” ucap dian tampak simple saja dengan permintaannya. “yah, kalau Cuma itu insya Allah abang bisa jaga.” Ucap pria itu sanggup. Dian tersenyum “berarti kita berdua.” Ucap dian malu-malu. andry tertawa. “iya,” jawabnya. Dian semakin malu. Sejak hari itu mereka pun jadi pasangan.
Hari seminar pun tiba, dian belajar dan bersiap-siap semaksimal mungkin untuk dapat hasil terbaik dan dian berhasil judul yang di ajukannya di terima. Dian pun mulai menyusun buku untuk sidang jadi semakin sibuk, masa tugas andry pun makin singkat. Sampai hari itu andry datang untuk mengatakan pada dian kalau minggu depan dia kembali ke Jakarta. Ada sedikit beban dia hati pria itu, kalau dian sudah tamat mungkin lain ceritanya tapi gadis itu masih sedang nyusun skripsi tidak mungkin andry mengajak dian bersamanya. Tapi andry tidak mungkin mengelak untuk kembali ke jakarta, hubungan jarak jauh tidak akan memberi perbedaan buat mereka karena hubungan keduanya datar-datar saja tanpa gejolak apapun. Mungkin perbedaannya saat dian butuh teman curhatan dia harus puas hanya melalui telpon, email dan sms-an.
Berselang beberapa hari andry pun kembali ke Jakarta dia hanya memberi dian sebuah cincin dan berjanji secepatnya kembali ke aceh dan memberikanya cincin yang asli, ucapan andry menjadi semangat dan penantian untuk dian dan dia cukup mampu menjaga diri untuk setia. Namun terasa sedikit perbedaan, saat andry ada di aceh meski mereka tidak melakukan apa-apa dian masih bisa menatap wajah pria itu, tapi sekarang dia hanya puas mendengar suaranya saja, sampai andry datang lagi ke aceh. Hari demi haripun berlalu dian semakin dekat dengan waktu sidangnya dan janjinya pada andry untuk segera wisuda, itu menjadi semangat tersendiri buat dian dan juga keinginannya untuk membahagiakan kedua orang tuanya. Dian berusaha semaksimal mungkin untuk menyelesaikan skripsinya, hingga dian rela harus mengurangi jatah tidurnya setiap malam dan kesibukannya dalam bekerja. Pagi itu dian buru-buru keluar dari rumah untuk menemui dosennya untuk konsultasi yang terakhir agar mendapat persetujuan untuk segera di sidangkan. Andry sering menelpon dan bertanya kapan dia akan sidang, dian bermaksud merahasiakannya pada andry, saat dia wisuda dian akan memberitahukan pada andry.
Dengan semangat dian menuju ke kampus langsung menjumpai pembimbingnya dan mendapat persetujuan untuk segera di sidangkan. Begitu dian keluar dari ruangan dosennya dian bernafas lega dan secepatnya pergi untuk mengurus segala persiapan untuk sidang, beberapa orang teman yang di temuinya mengucapkan selamat dan sukses dianpun semakin bersemangat. Begitu semua masalah di kampus selesai dian langsung bergegas pulang kerumah, jalanan tampak sepi tak satupun kendaraan lewat hingga dian bisa membawa motornya dengan santai, namun maut datang tak terduga sebuah kendaraan melaju dengan kecepatan tinggi saat dian melewati tikungan hingga dian tak bisa mengelak dan dian terserempet mobil tersebut dan jatuh terpelanting ke aspal, dian masih sadar, samar-samar dia melihat dirinya berlumuran darah sampai akhirnya dian kehilangan kesadarannya.
Dian bermimpi dalam mimpinya dia terus berlari mengejar cahaya namun dian sama sekali tidak bisa mendekati cahaya itu sampai akhirnya dian tersadar, dian melihat kedua orang tuanya, mereka tampak begitu sedih bercampur senang anaknya telah sadar kembali. “umi, abi !” panggil dian suara lemas. “Iya nak.” Ucap uminya mendekati anaknya. “Apa yang terjadi ?” Tanya dian tak mampu mengingat apa yang di alaminya. “dian kecelakaan, saat pulang dari kampus.” Jelas ibunya prihatin. Dian berusaha mengingat semuanya dia hanya teringat saat melewati tikungan sebuah mobil melaju dengan kecepatan tinggi. “ Ibu bantu dian duduk.” Minta gadis itu berusaha mengangkat tubuhnya sedikit, tiba-tiba dian merasakan ada sesuatu yang aneh pada bagian kakinya. Sejenak dian terdiam sambil mencoba meraba kaki kirinya dari atas selimut namun dian sama sekali tidak menemukan apapun, ibunya sudah tidak tahan lagi menahan tangis. “ Ibu, dian ?” Tanya dian begitu menarik selimutnya dian menjerit histeris dan menangis tersedu-sedu, ibunya langsung memeluk dian. “dian sudah gak punya kaki lagi ibu.” Tangis gadis itu perih. “dian cacat ” rintihnya terus menangis. “Sabar nak, ini cobaan buat dian, dian harus bisa menghadapi semua ini nak.” Nasehat sang ibu . “kenapa semua terjadi sama dian, kenapa, ini gak adil.” Keluh dian. “ightifar nak, semua cobaan dian harus sabar.” Nasehat ibunya lagi. Dian terus menangis beberapa hari yang lalu dian merasa menjadi gadis paling bahagia di dunia namun hari ini dian merasa begitu menyedihkan dan memprihatinkan. Dian berusaha menerima semua yang di alaminya meski air mata berulang kali menetes di wajahnya, ponselnya tak henti-hentinya berdering dan pesan sms dari andry sudah tak terhitung lagi, dian memutuskan untuk tidak berkomunikasi lagi dengan andry tidak mungkin dia bisa memperlihatkan dirinya yang sekarang pada pria itu.
Beberapa temannya datang mengunjunginya, memberi dian semangat namun dian sudah terlalu shock dan down. Fatma kakak dian mendengar suara dering ponsel adiknya tak berhenti-henti. “dian ada telpon tuh.” Ucap kakaknya mengambil ponsel itu. “dari siapa ?” Tanya dian tak bersemangat. “andry.” Ucapnya. Fatma sama sekali tidak tau siapa itu andry begitu pun seluruh anggota keluarga dian. “biarin aja di situ.”ucap dian ngak peduli. “Dian siapa andry ini, sepertinya dia sering sekali menghubungi kamu ?” Tanya fatma. “Udah, gak usah tanya-tanya.” Jawab dian ketus. Fatma hanya diam mengerti kondisi adiknya. Lagi-lagi dian meneteskan air matanya berpikir apa yang harus dikatakannya pada andry dengan kondisinya sekarang, tak seorang pun mau menerima gadis cacat seperti dirinya, hal itu terus mengusik diri dian sampai membuatnya stress dan frustasi ,sehingga kondisi fisiknya makin hari makin melemah membuat dian terbaring seperti orang lumpuh.
Hampir 2 mingguan dian berada di rumah sakit dokter belum juga memberi ijin pulang, hal itu sedikit menyulitkan ekonomi keluarga dian namun demi anaknya mereka iklas melakukan apa saja. “ Umi maafin dian ya, dian gagal banggain umi sama abi ?” ucap dian lemas. “Dian ngomong apa, umi sama abi bangga punya anak seperti dian.” ucap wanita itu memberi semangat pada anaknya. “Dian juga udah buat abi sama umi kesulitan karena dian di rumah sakit terus.” Ucap gadis itu air mata mulai menetes di pipinya. “Dian jangan berpikir seperti itu ya nak, abi sama umi ingin dian sembuh seperti semula.” Ucap wanita itu lembut. “Semua sudah gak mungkin umi dian gak mungkin seperti dulu.” Keluh dian makin menangis sedih. “itu tidak benar nak, dian tetap sama seperti dulu tidak ada yang berubah dari dian.” jelas wanita itu dian menangis keras dalam pelukan ibunya.
Dering ponsel yang selalu berbunyi itu membuat fatma makin ingin tau siapa laki-laki bernama andry itu hingga dian menolak menerima kabar darinya, fatma tau adiknya sering membaca pesan dari laki-laki itu lalu menangis. Hari itu dian berada di luar kamarnya, fatma sedang merapikan pakaian dian yang baru saja di bawanya. Ponsel dian berdering lagi, fatma melihat dari andry lagi. Dia pun mengangkatnya “assalammualaikum.” Ucapnya. Terdengar jawaban salam dari balik ponsel itu. Andry tahu yang mengangkat bukan dian diapun bertanya siapa, fatma menjelaskan kalau dia kakaknya dian. andry bertanya apa yang terjadi pada dian, setelah tahu status andry dan dian fatmapun menjelaskan pada andry tentang kondisi dian. Tersentak andry mendengarnya sampai dia tak mampu tuk berkata apapun lagi. Akhirnya andry tau apa yang di alami dian tanpa sepengetahuannya.
Dian tidur d ranjangnya tak banyak yang bisa dilakukannya sekarang dia hanya membaca yasin, zdikir dan beberapa ayat al-quran lainnya tuk menguatkannya agar tetap sabar dan tabah menghadapi apa yang di alaminya. Kadang saat dian teringat pada andry dia suka berhayal sendiri dan yakin laki-laki itu pasti sudah tidak menyukainya lagi karena apa yang telah menimpanya, memikirkan hal itu cukup membuat dian sedih, tapi dia harus kuat menerimanya. Namun andry bukanlah pria seperti yang dian pikirkan, dia mencintai dian tanpa pernah melihat fisik gadis itu. Mendengar apa yang terjadi pada dian andry pun bergegas datang ke aceh. Sebelum bertemu dian dia bertemu fatma dari fatma dia mendengar semuanya apa yang telah menimpa dian, sedih cukup sedih perasaan andry saat mendengarnya, mengetahui gadis yang di cintainya menderita sendiri tanpa dia di sampingnya, dan dukungan darinya. Fatma menyarankan agar andry jangan mengganggu dian dulu karena adiknya saat ini masih membutuhkan ketenangan. Andry keberatan namun dia harus bersabar melihat dian sekarang sangat mudah bersedih apa lagi menyangkut orang yang di sayanginya.
“Anak gadis gak boleh melamun terus.” Ucap fatma melihat dian larut dalam lamunan. “apa yang di pikir dian, cerita sama kakak.” Minta fatma mendekati adiknya. Dian hanya menggeleng. “kak, kalau dian pergi gimana ya.” Ucap dian, fatma marah mendengar ucapan adiknya itu. “Dian kamu ini ngomong apa sih.” Keluh fatma. “Dian hanya nyusahin umi dan abi.” Ucap dian putus asa. “Dengar dik, umi, abi, kakak, semua sayang sama dian, kalau dian terus seperti ini kami sedih dian.” jelas fatma sedih. “dian, kalau dian sayang sama kami jangan pernah berpikir seperti itu lagi mengerti.” Minta fatma, “Iya kak, maafin dian.” ucap gadis itu. Dari balik pintu andry melihat dian secara diam-diam, ingin sekali dia berdiri di hadapan dian dan memberinya semangat tapi andry mencoba untuk bersabar.
Namun melihat kondisi dian andry jadi tidak sabaran, dian menjumpai fatma lagi. “tolong ijinkan saya menemui dian.” minta andry tampak putus asa, fatma tidak tega melihat andry dia tau andry sangat mencintai adiknya tapi dia takut kalau dian bisa shock meski dia tau dian sangat ingin bertemu andry. “saya tau dian mungkin keberatan kalau saya tahu bagaimana kondisinya sekarang, tapi buat saya itu bukan masalah saya mencintai dian kalau saja dia sudah menyelesaikan kuliahnya saat saya masih di sini saya pasti akan mengajaknya ikut bersama saya.” Jelas andry serius. “tapi saya masih bisa bersabar, saya tidak inginmenyakiti dian, dia sudah cukup menderita.” Ucap andry. Melihat kesabaran laki-laki itu fatma merasa kagum, tapi kenapa adiknya tidak pernah menceritakan tentang andry. Fatma bisa memakluminya dian bukan gadis yang mudah menerima orang memasuki hatinya setelah apa yang pernah di alaminya kehilangan orang yang pernah menaruh harapan padanya.
“Andry, ada sesuatu yang mau kakak katakan padamu, dian tidak pernah bercerita tentang kamu pada kami, kamu jangan salah faham.” Minta fatma. “saya mengerti, kakak mau menceritakan pada saya tentang dian, saya tahu mungkin dian sulit mempercayai saya.” Jelas andry. “Dian pernah kehilangan orang yang sangat dekat dengan dia, semua karena orang tua kami, maklum lah orang di sini suka jodoh-jodohin anaknya, akhirnya dian juga ikutan di jodohin tapi waktu itu dian baru saja menamatkan SMU nya dian kehilangan laki-laki itu dia meninggal, sejak itu lah adik kakak memutuskan untuk terus menjaga kenangannya sampai dia bertemu kamu, sekarang dia juga harus bersabar lagi.” Jelas fatma. “terima kasih andry kamu sudah begitu baik pada adik kakak.” Ucap fatma tulus. “justru saya yang beruntung bertemu dian, tapi saya merasa bersalah pada saat dia membutuhkan saya di sampingnya saya malah tidak ada.” Keluh andry menyesal. “Sudahlah, semua akan baik-baik saja.” Ucap fatma menyemangati andry. Setidaknya andry sudah tahu beberapa hal tentang dian.
Dian berbaring di ranjangnya apa pun makanan yang di sodorin sama sekali tidak membuatnya lapar, dia hanya melamun dan diam sementara kondisi tubuhnya semakin lemah, membuat orang tuanya takut . Dian melihat ponselnya ada selembar foto andry yang disimpannya berulang kali dia menatap foto itu dan air matanya tak pernah berhenti mengalir, betapa dia ingin melihat dan bercerita serta mengadu pada andry tapi dia tidak mau andry tahu kondisinya yang sangat menyedihkan. Kelelahan dengan semua beban pikirannya dian tertidur dari balik pintu andry terus memperhatikan dian, begitu dian terlelap pelan-pelan andry memasuki kamar dian, berjalan pelan-pelan melihat gadis itu dari dekat. Betapa rindunya dia akan dian, dian begitu kurus, rapuh dan sedih melihat dian andry merasa sangat sedih perih terasa hatinya. “dian, maafin abang gak ada di samping dian saat dian butuh.” Bisik laki-laki itu pelan agar tidak membangunkan dian. “kamu pasti sangat menderita, percayalah abang tidak peduli dengan apa yang dian alami abang tetap mencintai dian.” bisik andry lagi.
Tiba-tiba dian membuka matanya, begitu melihat andry mulailah dia panik dan berteriak-terika shock. “Dian tenang, abang tidak bermaksud apa-apa.” Ucap andry berusaha menenangi dian tapi dian tetap berteriak dan menangis tersedu-sedu sampai membuat beberapa orang datang melihat kekamar itu. Ingin andry memeluk dian dan menenanginya tapi tidak mungkin. Seorang perawat masuk dan melihat apa yang terjadi. “Maaf, apa yang ada lakukan pada pasien ini ?” Tanya perawat itu marah. Andry kebingungan dia sudah terlalu shock melihat penolakan dian. “Suruh dia keluar, saya tidak mau melihat dia.” Tangis dian. “keluar jangan ganggung dian.” Tangis dian makin menjadi. “Dian, kenapa dian seperti ini, beri abang kesempatan buat menemani dian, abang sayang dian.” ucap andry sedih. “Keluar dian sudah tidak sayang lagi sama bang andry pergi.” Teriak dian berat melakukan semua itu. “Kenapa dian, apapun yang terjadi pada dian perasaan abang tidak berubah, abang mohon dian mengerti.” Pinta andry. Dian berusaha mengabaikan semua itu. “Keluar !!” Teriak dian lagi. Andry tidak punya pilihan dia pun keluar, kemudian bercerita pada fatma.
Saat mengunjungi adiknya fatma bercerita pada dian bagaimana tiap harinya andry terus memperhatikan dian secara diam-diam, sekuat tenaga dian mencoba mengabaikan semua cerita kakaknya dia tidak mau tahu dan tidak mau peduli. “Dian jangan begitu, sayang andry dian.” nasehat fatma. “Kakak diam saja, semua tidak ada hubangannya sama kakak.” Ucap dian ketus. “Ya sudah kalau itu keputusan kamu kakak tidak mau bilang apa-apa lagi, kamu keras kepala sayang andry.” Ucap fatma. Berat bagi dian berkata begitu pada kakaknya dia sangat menghormati fatma hanya saja dia tidak punya pilihan lain. Andry tidak menyerah kali ini dia datang terang-terangan menemui gadis itu meski dia terus menolak. Hari ini di usir, besok dia datang lagi hal itu terus saja berulang dan berulang sampai akhirnya dian menyerah dan menerima kehadiran andry. “Dian bukannya benci bang andry, cuma dian tidak sama seperti dulu. Sekarang dian sudah cacat.” Tangis gadis itu pilu. “ Dian, apapun yang terjadi pada dian bang andry tidak peduli, abang ingin di samping dian menemani dian.” ucap andry. “ Tapi pekerjaan abang di Jakarta.” Ucap dian. “abang sudah bela-belain minta di tugas kan lagi disini alhamdulillah teman abang ada yang mau kembali ke jakarta jadi posisi dia sekarang abang yang gantiin, jadi abang bisa terus di samping dian.” jelas andry. Dian terharu dengan semua ketulusan andry padanya. “terima kasih bang andry sudah mau menerima dian meski sudah begini.” Ucap dian. “ Dian semua kehendak yang maha kuasa, kita harus sabar menghadapinya, sekarang abang cuma minta satu hal sama dian, dian jangan pernah berpikir rendah atau apa pun karena kondisi dian, dian masih sama seperti dulu mengerti.” Nasehat andry. Dian mengangguk dan berusaha menerima semua apa yang di katakan andry.
“ Bagus, sekarang biar abang ikut menemani dian ya ? Pinta andry. “ Iya bang andry, terima kasih masih mau menerima dian.” Ucap dian tegar. Andry tersenyum. “ Iya dian, abang senang bisa bertemu dian lagi, bisa berguna untuk dian.” ucap andry. “ Iya bang, untuk selanjutnya bang andry bersedia menemani dian sampai dia benar-benar sembuh dan pantas berdampingan sama bang andry kan.” Pinta dian. “ Tentu saja dian dengan senang hati, mulai hari ini apa pun yang terjadi katakan pada abang ya.” Ucap andry. Sambil tersenyum dian menjawab. “Iya.” Dian terus berdoa semoga apa yang di alaminya mampu di hadapinya dengan sabar dan tabah karena dia tidak sendirian masih banyak orang-orang yang menyayanginya dan mengharapkannya. Itulah akhir cerita dari perjalanan hidup dian dalam menghadapi cobaan yang menimpanya dan berharap hari esok kan terus lebih baik meski apa pun yang di hadapinya manusia tidak boleh menyerah dan berputus asa.


TAMAT

by Fitrie

NOVELKU

KALA CINTA MEMBUKA MATAHATI


“Saya kehilangan 3 orang laki-laki yang sangat berharga dalam kehidupan saya, pertama ayah yang sangat kami sayangi, kedua abang yang menjadi tulang punggung keluarga dan yang ketiga laki-laki yang t’lah berjanji membawa saya kepernikahan dunia dan akhirat.” Ucap arifa dengan sabar, iklas dan tabah pada saat alex menceritakan pengkhianatan kekasihnya, peristiwa itu t’lah menghantarkan alex berkunjung ke tanah rencong, sebuah provinsi yang terletak di bumi Indonesia paling barat. Di tanah rencong alex kembali menemukan identitas dirinya yang hampir menghilang, sebuah kerinduan terdalam terhadap Rabbnya yang maha pengasih dan penyayang. Keberadaan Arifa t’lah mengetuk pintu hati alex pada saat alex mengetahui keteguhan dan ketegaran hati gadis yatim tersebut dalam menghadapi kehidupannya yang kehilangan orang-orang yang disayanginya pada peristiwa tsunami 26 desember 2004. Demi untuk mendapatkan cinta dari Arifa, alex berusaha sekeras mungkin menjadi laki-laki yang pantas mendampingi gadis itu dan sosok itu sangat berlawanan dengan sosoknya saat berada dijakarta. Mampukah alex berusaha menjadi sosok laki-laki ideal buat Arifah dan akankah arifa membuka hatinya untuk laki-laki itu. Untuk kelanjutannya silahkan ikuti novel “KALA CINTA MEMBUKA MATAHATI” karya Fitrie.

by Fitria

Jumat, Februari 08, 2008

Puisiku

PUISIKU TUKMU


Berlalu sudah waktu kita
Saat kau dan aku saling berbagi
Berakhir sudah cerita cinta
Cinta yang kita rangkai bersama
Kututup sudah lembaran bahagia
Saat senyummu hiasi hariku
Kuterima semua yang terjadi
Meski kenangan tetap menghantui
Kutulis sebuah puisi
Tukmu yang pernah hadir dihati
Kuingin kau tetap mengenang
Sosokku yang pernah hadir disisimu
Puisiku tukmu
Kenangan yang tersimpan
Meski kutau semua t’lah berakhir
Namun sosokmu pernah kuharapkan
Ada suka yang pernah kurasa
Tak kurang pula luka mengiris hati
Ada tawa yang terpancar diwajahku
Tak sedikit pula air mata menetes
Kini semua t’lah berakhir
Tinggal kenangan yang membisu
Namun tetap takkan hilang
Kisahku dan dirimu pernah bersama
Puisiku tukmu
Biar jadi sahabat membisu
Sebagai isyarat dariku
Jangan pernah lupakan diriku


Karya cipta untuk yang pernah patah hati





ESOKKAN DATANG


Petiklah hari ini
Hiasi tiap detik nafas hidup
Isi tiap ruang kosong
Penuh ceria cerita hidup
Hari ini berlalu
Esokkan datang
Kembali mengisi hari
Penuh ceria cerita hidup
Beri sentuhan indah hidupmu
Jangan lupa tuk tersenyum selalu
Beri kehangantan kisahmu
Agar jadi kenangan tak terlupa





SUARAKU

Emosi yang bermain dibenak
Suara hati yang ingin berteriak bebas
Keinginan yang ingin terwujudkan
Berkumpul jadi satu dalam jiwaku
Suaraku, ingin teriakkan semua itu
Ingin wujudkan semua inspirasi
Suaraku wakili semua keinginanku
Tuk tampilkan satu suara tuk semua
Berulang kali kucoba tuk bendungi
Suaraku yangkan keluar lepas tanpa kendali
Ketika semua kritikan terlahir tegas
Suaraku jadi bukti kepedulianku
Teriakan menggema memecah kecurangan
Membangunkan tiap jiwa picik yang bersembunyi
Tanpa pernah ada kata lelah
Suaraku kan terus berteriak tanpa henti
Suaraku takkan menyerah
Selamaku masih punya langkah mantap
Takkan pernah semangatku goyah
Karna suaraku akan terus berteriak
Teriakan tegas tak kenal takut
Tuk satu perjuangan yang kulakukan
Sampai keadilan kan terlahir
Suaraku akan terus berteriak


KAU DAN AKU

Kau menatapku, menantang
Kau menyapaku tak peduli
Kau menggodaku tak terlihat
Kau sita pandanganku saat itu
Aku menatapmu tak peduli
Aku abaikan sapamu yang membisu
Aku tepis godaan merayumu tanpa ragu
Aku palingkan wajahku darimu
Kau dan aku sama membisu kini
Kau dan aku pura-pura tak peduli
Kau dan aku bagai air dan api
Tapi tetap saling merindu juga
Kau kini tersenyum padaku
Kau kini menyapaku ramah
Kau kini merayuku berani
Kau kini menatapku tanpa ragu
Aku heran tak ingin bertanya
Aku biarkan kau mendekatiku
Aku tak peduli kau mengusiliku
Aku tetap harapkan perhatianmu
Kau dan aku kini saling tersenyum
Kau dan aku jadi yang terbaik
Kau dan aku mencoba tuk bersama
Kau dan aku kini saling suka




WANITA SOLEHA

Ada cinta yang kau berikan
Cinta sejati tak terganti
Ada nasehat yang kau berikan
Nasehat berarti takkan mati
Ada senyum yang kau berikan
Senyum tulus tenangkan hati
Ada tindakan yang kau lakukan
Tindakan berarti tuk diikuti
Kau berjalan tak kenal rintangan
Nasehatmu tak pernah lelah didengar
Kau taburi kasih sayang tuk tiap insan
Kau pujaan hati yang s’lalu dinanti
Wanita soleha,
Gurumu para kekasih sang khaliq
Peganganmu Al-Qur’an nan suci
Kekasihmu Allah yang Maha Pengasih
Hidupmu s’lalu terasa sejuk
Tersiram keimana yang trus terjaga
Kebutuhanmu s’lalu tercukupi
Oleh kesederhanaan yang terjaga
Kecantikanmu tak pernah memudar
Terjaga oleh tetesan air wudhu
Dirimu tak pernah dahaga dan lapar
Puasa s’lalu menolongmu
Sungguh hidupmu begitu bahagia
Jauh dari hawa nafsu yang merusak
Kau temukan kedamaianmu dalam aqidah
Sahabat sejati tuk kebahagiaan sejati










MENTARI

Selamat pagi mentari
Menyapa dikala pagi
Bersinar terang menerangi
Pagi hari penuh cahaya
Selamat pagi alam
Terbangun setelah terlelap
Berkat sinaran sang mentari
Pagi hari terjelang
Selamat pagi aktifitas
Bersiap-siap tuk bekerja
Bersemangat penuh disiplin
Mengejar waktu dipagi hari
Selamat siang mentari
Sinarmu makin terang
Memanasi bumi yang gersang
Terik penuh cahaya
Selamat siang kelelahan
Menebarkan rasa ngantuk
Membuat mata lelah
Semangatpun hilang
Selamat pagi mentari
Sinarmu begitu indah
Pelan-pelan menghilang
Ditelan sang malam
Selamat tidur sang mentari
Esok pagi dinanti kembali
Dibumi nusantara
Selamat bekerja mentari
Jangan pernah kelelahan terangi bumi









SANG SURYA

Berkokok ayam dipagi hari
Sang surya muncul gagah perkasa
Menyinari bumi yang gelap gulita
Memberi semangat pada tiap makhluk
Saat tumbuhan tersenyum riang
Tanaman-tanaman melepas lelah
Menghadap sang surya dengan gembira
Menyongsong hari penuh semangat
Biji-bijian mulai bercerita ria
Malu-malu menyapa sang surya
Bunga-bunga bermekaran
Menyebar pesona pada kumbang
Burung-burung bernyanyi ria
Menambah irama pagi hari
Angin bertiup sepoi-sepoi
Sang rumput menari-nari
Indahnya pagi menyapa
Sang pengembala mulai terlihat
Iringan ternak mulai berlarian
Menambah ramai suasana



Mama

Mama, kasih sayangmu tulus
Cinta yang kau berikan abadi
Belaianmu menetramkan hati
Kata-katamu penuh makna
Mama, saatku sakit kau hadir
Membelaiku penuh kelembutan
Menenangkanku kalaku gelisah
Hinggaku tertidur nyenyak di pangkuanmu
Mama, kasihmu tak mampu terbayar
Kesabaranmu tak terkira batasan
Nasehatmu tak pernah putus
Membuatku selalu tersadar
Mama, jasamu kan selalu kuingat
Kehadiranmu kan selalu kunanti
Namamu tersimpan rapat di hatiku
Takkan terganti siapapun
Mama, ijinkan diriku kelak
Membahagiakanmu walau sedikit
Merawatmu di hari tua
Karnaku ingin berbakti padamu



AYAH

Ayah, kau panutan keluarga
Kau pemimpin rumah tangga
Kau pendidik tanpa jasa
Kau penyokong sebuah rumah
Ayah, kau berjuang siang malam
Kau bekerja tanpa lelah
Kau mencari tanpa batas waktu
Tuk menafkahi keluarga tercinta
Ayah, kau kelelahan tak berkata
Kau tersenyum saat kupanggil
Kau memberi saatku meminta
Tanpa penolakan dan alasan
Ayah, jasamu tak mampu kubalas
Kasihmu tak bisa kuukir
Waktumu kau korbankan
Demi kebahagian keluarga
Ayah, kulihat kau terbaring lelah
Tanpa emosi dan kelelahan
Adakah yang bisa kulakukan
Tuk membantumu walau sedikit
Ayah, kusayang padamu
Kusimpan namamu rapat dihati
Kau panutan dalam hidupku
Kau contoh teladan dalam pilihanku
Ayah, kuingin melakukan sesuatu
Keinginan terdalam dihatimu
Mewujudkan impianmu
Membanggakanmu tuk s’lamanya
Ayah, terima kasih tukmu
Terima kasih tuk waktumu
Terima kasih tuk kasih sayangmu
Ayah pria terbaik sepanjang hidupku


MY YOUNG BROTHER


Berlarian tanpa henti
Tertawa tanpa arti
Berceloteh tak penting
Menangis manja tanpa malu
Gelagatnya meramaikan suasana
Tingkahnya menyibukkan orang sedunia
Manjanya tak terkira
Namun hati tetap terhibur
Bahasanya tak jelas
Senyum selalu dinanti
Tubuhnya mungi menggemaskan
Berlarian sepanjang hari tanpa lelah
Adikk, dia memang lucu
Dia, menggemaskan
Dia nakal
Dia suka coklat
Adikku, kadangku rindu
Tingkah nakalnya
Suaranya,
Keras menggema seluruh rumah
Adikku, dia penghibur sejati
Dia, peramai hari
Dia, suka menangis
Tapi dia tetap disayang mama

Laki-Laki

LAKI-LAKI


Sang fajar mulai bersinar saat itu pula terdengar azan menunjukkan waktu untuk bersujud memohon keridhaan hari ini pada yang kuasa. Tiada berkah dalam sebuah kehidupan tanpa diawali oleh dua rakaat sujud di waktu subuh. Suara alunan azan yang merdu membangunkan setiap nafas kehidupan yang terlelap. Seperti yang kita ketahui sholat subuh hanya terdiri dari 2 rakaat dengan waktu yang sangat singkat yaitu dari terbit fajar sampai terbit matahari, namun begitu sulit untuk di kerjakan hal itu sering terjadi dan semua orang mengakuinya begitu beratnya waktu subuh, padahal waktu itu begitu banyak limpahan rezeki yang di berikan ALLAH S.W.T kepada hamba-hambanya. Tapi dia laki-laki terlihat begitu berbeda dengan laki-laki pada umumnya, kenapa ku katakan demikian ? karena di tengah lelapnya tidur dia terbangun dan memenuhi panggilan Ilahi untuk melakukan sholat subuh berjamaah di mesjid, kagum daku dalam kemantapan langkahnya begitu gagah dan perkasa dialah sosok laki-laki untuk wanita. Sifat dan sikap yang di tunjukannya begitu bersahaja dan santun, begitu besarnya rasa hormat terhadap sesama baik laki-laki maupun wanita. Perkataannya menjadi nasehat yang selalu di berikan untuk siapapun yang membutuhkannya meski kadang balasan yang di terimanya sebuah sindiran dan olokan namun dia tetap membalas dengan senyum keiklasan dan tabah. Setiap langkah yang di laluinya begitu ringan tanpa beban seolah tiada satupun masalah yang mampu membelenggung ketenangan sejati yang di milikinya semua karena rasa cintanya pada ALLAH S.W.T. Rintangan selalu menghadang dalam tiap langkahnya saat godaan datang berusaha untuk menggoyahkan keimanannya namun dengan mudah dia mampu membendung semua itu. Bibirnya tak pernah berhenti menyebut sang ilahi. Wajahnya yang penuh sinar keimanan membuat dia tak sedikit menjadi incaran dari wanita-wanita yang ingin memilikinya dengan bermacam-macam cara mereka lakukan semua hanya untuk menggoyahkan keimanannya namun semua bisa diatasi dengan mudah, nasehat tak pernah berhenti keluar dari mulutnya sehingga tak sedikit dari wanita-wanita tersebut yang menyadari kesalahannya, bukankah begitu harusnya laki-laki menasehati wanita sosok yang selalu mereka dambakan namun laki-laki sekarang begitu susah melakukan hal tersebut tapi dia melakukannya dengan iklas meski apapun yang di terimanya menyakitkan atau tidak, tapi dia melakukannya dengan senang hati. Dalam bekerja dia melakukan semua pekerjaannya sepenuh hati, tak terbersit sedikitpun di hatinya untuk berbuat curang karena kepuasannya dalam bekerja terletak pada niat dan keiklasan sehingga dia dapat menyelesaikan semua pekerjaannya dengan baik. Saat dia menemukan sesosok wajah yang di sukainya dia tak pernah membiarkan hawa nafsu menggodanya dia paling kan wajah dari hal tercela itu, dan dia akan selalu berusaha melindungi sosok itu dengan kerelaannya menjaganya namun tidak pernah terbersit untuk menghancurkannya bukankah dia berbeda ? karena laki-laki jaman sekarang begitu mudah tergoda oleh kenistaan mereka selalu mengambil sesuatu dengan rakus kemudian di hancurkan lalu di campakkan tanpa merasa bersalah sedikitpun itu lah sosok laki-laki kebanyakan yang saat ini sudah begitu banyak memenuhi bumi namun dia berbeda dia selalu menjaga apa yang di sayanginya tak pernah terpikir olehnya untuk mengotori atau merusaknya, semua itu karena rasa takut dan ketaatannya pada ALLAH S.W.T. setiap perbuatannya di yakini dengan lisan dan dikerjakan dengan tindakan, tidak hanya sebuah kata-kata yang keluar untuk menyenangkan hati seseorang tapi semua yang di lakukannya karena berdasarkan hati nurani dan keiklasan sehingga dia menjadi laki-laki yang berbeda. Kesantunannya dan penghormatannya terhadap wanita menjadi contoh teladan untuk laki-laki lain, dia mengikuti semua sifat dan sikat yang di miliki Rasullullah S.A.W. begitu tertarik dan mengidolakannya rasullullah, sehingga begitu senangnya dia melakukan apa saja yang di lakukan rasul. Kecintaannya pada ALLAH SWT dan Rasulnya membuat dia begitu gemarnya menggali makna-makna yang ada di dalam AL-QUR’AN dan Hadist, seolah dia selalu merasa lapar dan harus selalu makan untuk mengenyangkan dirinya, dia rela hanya duduk diam di dalam masjid untuk mendengarkan ceramah yang penting untuk membangun ketaqwaannya, dan dia rela menghabiskan waktunya di rumah untuk melakukan pekerjaan yang penting-penting saja di kala libur tidak seperti laki-laki lain yang lebih senang mencari tempat hiburan untuk berpesta dan berhura-hura yang hanya akan membawanya kejalan kesesatan. Dia lebih senang di rumah dan pergi ke majelis-majelis agama yang bisa memberinya ilmu dan ketaatan. Kesenangan dunia yang bisa di peroleh dengan mudah sama sekali tidak membuatnya terlena dan terbawa arus karena dia memiliki keimanan yang kuat, kesenangannya terdapat dalam AL-Qur’an dan dzikir, sehingga setiap dia membaca ayat-ayat AL-Qur’an alunannya terdengar begitu merdu dan indah, siapa pun yang mendengarnya akan menemukan ketenangan hati. Dia sesosok laki-laki biasa yang selalu berusaha menjaga diri semata-mata karena rasa takutnya kepada ALLAH S.W.T. bukankah harusnya begitu sosok laki-laki untuk wanita. Dia seperti sang fajar selalu bersinar di kala pagi, dia seperti mentari menerangi kehidupan sepanjang hari dan dia seorang guru ketika malam mulai menjelma ilmu yang di milikinya tak pernah pelit dan sombong untuk di bagikan pada orang lain. Begitu tulus dan iklas perbuatannya sesosok laki-laki yang dirindukan wanita.


Kisah ini milik semua laki-laki yang ingin menjadi laki-laki sejati


by Fitrie

Wanita itulah Sosokku

WANITA ITULAH SOSOKKU


Wanita itu lah sosokku lemah lembut, santun dan memiliki budi pekerti yang luhur, aku tercipta kedunia sebagai belahan jiwa dari kaum adam takdirku menemani mereka dalam pencarian cinta dan kasih dari Tuhan ku ALLAH S.W.T. Dalam hadis dan Al-Qur’an dijelaskan bahwa aku adalah tiang agama dan begitu banyak keagungan dan kemuliaan yang diberikan sang khaliq sehingga aku menjadi sosok penentu dalam sebuah roda pemerintahan, dimana aku menjadi ibunda dari kader-kader penerus bangsa sebagai pemimpin yang islamiah sehingga sosok ku selalu dilindungi dan dijaga oleh kaum adam dengan baik dan penuh kehormatan. Langkah ku mantap tak tercela aku selalu berjalan lurus, godaan apa pun tak akan mampu membuatku perpaling dari langkahku. Karena aku telah menemukan kedamaian hidupku dari AL-Qur’an dan hadist, ketentraman jiwaku tersimpan dalam keimanan, kebahagian hatiku terdapat dalam shalat, ketulusan hatiku terdapat pada keridhaan, dan ketenangan jiwaku pada kerelaanku dalam menerima setiap yang terjadi, kecantikkan wajahku terdapat pada senyum, keamanan martabatku terdapat dalam hijab dan ketentraman pikiranku terdapat dalam dzikir, semua itu membuatku selalu melangkah dengan mantap tanpa ragu dalam tiap detik kehidupan yang kulalui. Dalam istana yang ku bangun bersama sang suami, diisi oleh beberapa jiwa-jiwa mungil yang saleh di mana setiap perkataanku menjadi doa untuk anak-anak dan suamiku, hidupku menjadi sebuah ibadah untuk mencari keridhaan dari Tuhan ku dalam pengabdianku pada suami tercinta dan mendidik anak-anak yang saleh. Senyum ku menjadi obat bagi suamiku dikala hatinya sedang risau dan gundah saat dia memiliki masalah-masalah yang kadang tak mampu untuk diceritakan padaku karena takut membuatku cemas, namun aku selalu berdoa semoga dia selalu mendapat jalan keluar atas kesulitannya dan selalu berada disisinya menemaninya dalam keadaan apa pun juga. Sujud yang kulakukan setiap malam baik bersama-sama atau sendiri menjadi bukti ketaatanku terhadap Tuhan ku ALLAH S.W.T, semua karena rasa syukur dan mengharap keridhaan darinya atas kehidupanku agar aku dapat menjadi wanita paling bahagia didunia dan rasa syukur karena yang kuasa telah memberiku sebuah kehidupan yang sangat ku cintai. Tiap tindakan dan perbuatanku menjadi contoh dan teladan untuk ditiru penerus bangsa semua kudapatkan dari beberapa sosok agung dan mulia yang selalu menjadi sosok yang kukagumi dan ingin ku ikuti, mereka adalah asiyah istri firaun, khadijah r.a istri rasullulah, aisyah r.a. yang juga istri rasullullah, maryam a.s ibunda nabi isa dan wanita-wanita mulia lainnya yang selalu menjadi sosok-sosok mulia untukku ikuti. Aku selalu menjaga diriku dalam setiap langkah yang kulalui meski kadang problema hidup datang menghadang dengan berat dan dasyat, kadang tak sedikit waktu pula aku merasa goyah namun berkat keimananku, kesadaranku dan cintaku pada Tuhan ku ALLAH S.W.T semua kegalauan itu bisa kuhadapi sehingga aku bisa keluar dari bermacam-macam problema itu sebagai pemenangnya. Sebenarnya hal itu sangat mudah kulakukan karena aku mencintai Tuhan ku melebihi apapun didunia ini dan aku selalu meneladani sifat-sifat wanita-wanita soleha yang telah menjadi teladan bagi kaum ku hawa, yaitu aku selalu berusaha mencari ketenangan dalam hidup dan ketenangan itu bisa kudapatkan karena aku selalu berusaha bersikap iklas, sabar, dan tabah dan saat aku melakukan kesalahan aku selalu menyesalinya dengan bertobat dan berjanji tidak akan mengulanginya lagi sehingga setiap harinya aku bisa kembali tersenyum dengan tulus, dan apa bila aku dalam kesulitan yang sangat berkepanjangan sehingga hati ku terasa begitu menghimpit dan menciut karena kadang masalah yang kuhadapi sangat berat aku lebih suka mengadu semua beban dan masalah itu kepada Tuhanku dan kemudian aku memohon petunjuk diberikan kelapangan hati dan kemudahan sehingga semua masalah itu dapat teratasi dan aku tidak akan pernah merasa lelah melakukan semua itu berulang kali karena aku yakin Tuhan ku pasti mendengar setiap doa yang ku panjatkan dan aku selalu bisa bersabar menunggu kekuasaan dan petunjuk dari tuhanku Alhamdulillah hatiku pun menjadi begitu lapang dan tenang dan waktu ternyata memudarkan semua masalah yang tidak menyenangkan itu dan lagi-lagi aku tersenyum dengan tulus semua karena rasa cinta terhadap Tuhan ku dan rasa syukur atas semua nikmat yang di berikannya. Melihat sosokku itu suamiku tercinta dan anak-anak yang ku sayangi menjadi begitu sayang padaku mereka pun bisa hidup mandiri dan begitu menghargai kehidupan sehingga hari-hari yang kami lalui menjadi catatan-catatan menyenangkan yang selalu memenuhi note book kami aku merasa telah menjadi wanita yang paling bahagia di dunia sampai aku merasa sangat sangat bersyukur pada Tuhanku. Di rumah aku membangun sebuah pustaka kecil di mana terdiri dari beberapa buah rak yang setiap mendapatkan rezeki suamiku membeli beberapa buku yang bermanfaat untuk kami baca sehingga kami kadang berkumpul bersama sambil bercerita dan memberikan beberapa nasehat-nasehat yang penting untuk buah hati kami hal itu ku lakukan untuk menumbuhkan rasa persaudaraan dalam jiwa anak-anak ku sehingga mereka menjadi anak-anak yang rendah hati dan selalu mengikat siraturrahim dengan sesama. Aku merasa begitu bahagia dengan kehidupan ku. Semua kebahagian itu kudapat dari keiklasan dan kenyakinan dan doaku pada yang kuasa pada saat aku memulai sebuah kehidupan baru yaitu berumah tangga dimana aku berusaha sepenuh hati untuk memenuhi ketiga fungsi pernikahan seperti yang kupelajari dari sebuah buku mengenai kaum hawa dimana ketiga fungsi itu yaitu: 1. Ketenangan jiwa dan raga dengan bersatunya laki-laki dan wanita, sehingga keduanya menjadi satu kesatuan utuh yang tak terpisahkan. 2. cinta yang membuat kehidupan manusia berjalan diatas roda kasih sayang dan tolong menolong. 3. kasih sayang yang tercermin melalui lahirnya keturunan dari keduanya sebagai generasi penerus yang bertugas meneruskan cita-cita suci menyebarkan kasih sayang diantara umat manusia. Semua itu menjadi catatan kecil sebelum aku menjadi seorang istri dari suami ku tercinta, sehingga aku memiliki tanggung jawab dalam kehidupan baru yang aku arungi bersama kekasihku dan buah hati kami dalam mencari keridhaan dan kasih sayang Tuhan ku. Rasanya semua yang kulakukan itu bukanlah sesuatu yang berat dan menuntut materi dalam jumlah besar karena sebenarnya semua itu kulakukakan semata-mata dengan iklas, dan tenang dimana aku bisa menjadi sosok wanita yang paling bahagia, semoga Allah merahmati dan menerima semua amalan yang kulakukan bersama keluargaku, doaku semua wanita juga bisa melakukan hal yang sama sehingga kita benar-benar bisa menjadi wanita yang sesungguhnya wanita paling bahagia di dunia.


By : Fitrie

Rabu, Februari 06, 2008

Karya Ke~8

SEKILAS MENGENAI FLOWER ATJEH


Yayasan flower aceh adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengkonsentrasikan diri pada pemberdayaan perempuan yang berspektif gender. Berdiri pada 23 september 1989 dan berkedudukan di banda aceh dengan wilayah kerja provinsi nanggroe aceh Darussalam. Yayasan ini bertujuan mewujudkan suatu tatanan sosial yang adil dipandang dari pola relasi perempuan dan laki-laki dalam segala aspek kehidupan demokratis, serta berwawasan lingkungan, kesamaan dan kebersamaan, kemandirian, keterbukaan dan partisipatif.
Untuk mencapai tujuan tersebut, flower aceh melakukan usaha-usaha berikut:
1. pemberdayaan perempuan agar memiliki kekuasaan politik yaitu akses dan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan terutama yang menyangkut kehidupan mereka. Selain itu, juga pengelolaan sumber daya (ekonomi dan kehidupan). Demikian juga rasa aman dari tekanan dan pengaruh kekuatan-kekuatan budaya patriakhi dan kekuasaan Negara.
2. melakukan pembelaan (advocacy) terhadap perempuan korban tindak kekerasan Negara baik dalam bentuk diskriminasi politik, sosial-ekonomi, budaya maupun hukum di aceh serta mengupayakan perubahan kebijakan pemerintah agar membela hak-hak dan kepentingan perempuan.
3. menguatkan kapasitas kelembagaan flower aceh sehingga berkembang menjadi organisasi yang mampu dan meningkatkan managemen serta kinerjanya untuk mewujudkan tujuan-tujuan strategis program secara transparan.
Sejak tahun 1989 sampai sekarang memasuki tahun 2008 flower aceh telah banyak melakukan program-program mengenai pemberdayaan wanita, dengan organisasi ini para wanita khususnya yang berbasis di wilayah NAD memiliki wadah/tempat untuk bisa mengekspresikan semua keluhan maupun inspirasi dari mereka yang selama ini masih sangat bertentangan dengan pola pikir masyarakat kita, organisasi ini telah bergerak di beberapa bidang sejak berdirinya yaitu mengenai pendidikan, pemberian modal kerja kepada perempuan, dan adanya pembangunan rumah-rumah pengungsi di beberapa daerah kegiatan ini bekerja sama dengan pemerintahan dan LSM asing yang saat ini sedang berada di aceh. Pada masa berlakunya DOM flower aceh juga mengambil aksi dalam pembelaan terhadap kekerasa wanita yang dilakukan oknum2 aparatur Negara hanya saja pada saat itu pengumpulan informasi mengenai tindakan tersebut harus dilakukan secara diam-diam karena ancaman yang melayang pada organisasi tersebut namun semua tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus berkiprah dalam pembelaan hak-hak wanita. Demikian sekilas menganai flower aceh.
By Fitrie

Karya Ke~7

SEJUKKAN HATI DENGAN MAAF


Ditengah lelapnya sebuah kenikmatan rasa goyah selalu datang menghampiri kita, baik dalam kondisi sadar maupun tidak, menyusup kerelung hati pelan-pelan tapi pasti, kemudian mulai membisikkan sesuatu yang akan membuat bulu roma kita berdiri tegang lalu rasa tinggi hati dan angkuh mulai menyusup dan merongrong semua kesadaran kita akan sebuah makna kerendahan hati, siapakah yang mampu melakukan semua itu jawabannya tak lain hanyalah nafsu dan bisikan iblis sungguh dunia penuh tantangan itulah dunia wahai sahabat. Ambisi, kemarahan, kekuasaan dan ketenaran menjadi sebuah perjuangan mutlak begitu nikmat terasa namun sebenarnya sangat menyakitkan, namun tak mampu dirasakan oleh tubuh lalu siapakah yang merasakannya ? jawabannya tak lain adalah matahati. Matahati sumber cahaya yang bersinar begitu berkilau seperti intan permata yang begitu dipuja puji dan dikejar-kejar, yang mampu membuat seorang wanita bertekuk lutut dibawah kekuasaan seorang laki-laki, yang mampu membuat seorang wanita pasrah tanpa perlawanan, itulah permata namun seiring waktu kilauannya akan menghilang dan terlupakan begitu saja. Tapi matahati akan tetap bersinar meski kadang kilauannya menjadi tersamarkan oleh gemerlapnya dunia, oleh angkuh dan sombongnya sebuah pribadi yang rentan, namun sinarnya tetap tidak akan pernah hilang dan bentuknya tidak akan pernah berubah seperti bentuk permata yang selalu dapat didesain sesuai keinginan pembeli, tapi matahati karunia dari ilahi murni apa adanya, begitu besarnya kekuasaan tuhan yang maha pengasih dan penyayang. Ditengah penuhnya gejolak kehidupan dan modelisasi, semakin maraknya tercipta pribadi-pribadi yang labil dan angkuh, hidup dalam silauan sinar dunia yang fana dan siap membakar jiwa-jiwa lemah karena kesombongan dimana rasa angkuh, pengkhianatan menjadi sesuatu yang sangat moderen dan trendi sehingga kata maaf menjadi begitu mahal harganya, sungguh hatiku terluka akan pribadi rentan. Sebuah kata-kata yang kukenal bijak awal dari sebuah rasa rendah hati dan awal dari sebuah ucapan kembali pada pribadi tak lain adalah kata “Maaf” kata yang mampu meruntuhkan segala kesombongan, kata yang mampu membuat sebuah pribadi kembali menjalin silaturrahim, kata penuh makna yang begitu besar artinya bagi jiwa yang bijaksana saling “memaafkan”. Permusuhan acap kali terjadi begitu banyaknya hal-hal atau masalah-masalah kecil yang tidak berguna yang memicu terjadinya permusuhan, semua tak terlepas dari sifat egoisme dan keinginan untuk menang sendiri sehingga begitu mudahnya kita mencelakai diri sendiri dan membuang semua kebahagiaan yang sangat berarti buat kita semua hanya karena hal sepele yang ingin diperjuangkan, adakah maknanya ?, seperti yang kita ketahui sangat tidak bermakna kita tau namun tidak mudah kita menerimanya sehingga ambisi dan kemarahan bisa menguasa kita, malahan memperbudak kita itulah salah satu kelemahan kita sebagai manusia sangat sulit untuk bersikap bijaksana. Sulitkah bersikap bijaksana ? sebenarnya sangat tidak sulit yang kita perlukan hanya kerendahan hati dan keiklasan hati. Dari hal ini kita bisa melihat kembali apa sebenarnya yang dimaksud dengan kekayaan sejati itu, orang seperti apakah yang disebut kaya ?, membaca pertanyaan itu kita pasti akan terus berpikir kekayaan itu hanya dilihat dari sisi financial, keuangan yang bermilyaran, simpanan mobil puluhan, gedung istana di mana-mana itulah kekayaan yang selalu kita bayangkan dan kita banggakan. Apa tidak sebaiknya kita sebut semua itu sebagai nafsu iblis, keserakahan yang membabi buta dan yang lebih buruknya ketidak puasan akan karunia ilahi, mengapa hal itu bisa saya klaim sedemikian rupa. Karena kita sendiri mengetahui bahwa manusia itu pada umumnya selalu tidak puas akan dirinya sendiri pada saat yang maha kuasa memberikan mereka sedikit kelebihan mereka akan menjadi rakus dan sombong jadi di mana letak rasa syukur mereka. Untuk dapat memenuhi semua ambisi mereka yang dilatar belakangi oleh nafsu dan bisikan iblis mereka akan rela melakukan apa saja tanpa berpikir panjang dengan semua resiko dan kerugian buat orang lain itulah yang selalu dikejar-kejar saat ini. Sementara kita bersama mengetahui bahwa kekayaan sejati yang kita maksudkan yaitu keiklasan yang akhirnya akan membuahkan sebuah kebijaksanaan yang akan menuntut seseorang kedalam situasi yang penuh dengan kebahagiaan sejati. Kekayaan itu akan tetap bisa terjaga jika kita bisa menjaga kata “maaf” dengan baik, mengapa saya mengkaitkan kata “Maaf” dengan topik ini ? semua berawal dari hasil pantauan dan perhatian saya terhadap lingkungan-lingkungan masyarakat bahwa pada saat-saat ini sangat sulit sekali mengucapkan kata “Maaf” seolah-olah kata maaf itu akan membuat pribadi seseorang menjadi sangat rendah dan jatuh ke dasar lubang hitam tanpa bisa kembali lagi ke dalam cahaya. Kaku sekali rasanya pada saat kesalahan terjadi orang-orang cenderung mencari kambing hitamnya atau alasan untuk bisa bergulat dengan kemarahan dan emosi, sehingga mereka dengan keras hati akan terus mempertahankan egonya dan tidak mau mengalah sedikitpun, rendahkah jika kita sedikit saja memiliki rasa rendah hati dan mengalah ?, sebenarnya tidaklah hina kita menjaga atau malah bersikap seperti itu karena sebenarnya di situlah terletak kebijaksanaan kita meski orang lain atau kita sendiri berpikir itu tindakan yang bodoh, tapi kenyataannya tidaklah seperti itu, masih ada orang-orang yang bisa melihat semua perbuatan dan tindakan kita tersebut dan mereka tidak akan mengklaim kita sebagai orang yang rendah tapi malah sebaliknya mereka akan melihat sosok kita sebagai seseorang yang bijaksana dan memiliki rasa rendah hati yang tinggi tidak berhargakan semua itu untuk kita. Sampai pada batas mana kita akan terus mempertahankan rasa egois yang akan semakin membuat matahati kita jatuh dalam kesempitan bukankah itu hal yang sangat merugikan. Padahal hati kita akan lebih sejuk bila kata “Maaf” itu menjadi sesuatu yang sangat berharga dan mudah untuk diberikan terutama dengan iklas dan tulus itulah kekayaan sesungguhnya. Tidak semua orang bisa memiliki kebijaksanaan itu semua harusnya dijaga dengan baik dari sikap dan tingkah laku sehari-hari. Masyarakat moderen seperti sekarang menjadi brutal dengan perkembangan dunia yang semakin canggih di mana rasa persaudaraan menjadi sesuatu yang langka, persaingan menuntut orang untuk berbuat kecurangan, sehingga orang-orang bisa berbuat apa saja tanpa berpikir apapun mengenai orang lain, mengambil hak orang lain, mengintimidasi orang lain semua menjadi hal biasa tanpa keraguan dan rasa takut akan azab dan dosa di kemudian hari. Kalangan masyarakat kita telah dibutakan oleh semua itu pikiran-pikiran mulai dikacaukan oleh hal-hal yang bersifat pleksibel tanpa pernah melihat apa kerugian yang diperoleh dari sifat pleksibel itu. saya tidak pernah bermaksud untuk mengklaim atau menjatuhkan masa-masa moderisasi seperti jaman sekarang ini, hanya saja memang kebanyakan masyarakat muslim kita telah begitu banyak melakukan penyimpangan dari hal-hal seperti ini mereka seolah-olah kehilangan jati dirinya sebagai masyarakat yang islamiah, rasa rendah diri mulai berangsur-angsur hilang dari pribadinya sehingga menjadi sosok yang sangat keras dan kaku. Jadi bayangkan saja bagaimana mereka bisa memaafkan orang lain jika diri sendiri saja mereka tidak bisa memaafkan dengan cara meresapi semua kesalahan yang kita lakukan, menimbang kembali perkembangan yang berada di era globalisasi sekarang semua kembali ditata dengan aturan-aturan islami yang sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari diri kita sehingga lahirlah sebuah karakter kuat dan kokoh untuk menjaga kesucian dari diri dan pemikiran kita. Semua itu harus diawali dengan cara memaafkan diri kita sendiri terlebih dahulu atas semua kesalahan kita, kemudian menyejukkan hati dengan manfaat dari kata-kata memaafkan itu InsyaAllah semua itu akan menentramkan pikiran dan tubuh kita, bukankah semua akan terlihat begitu indah dan menarik. Tidaklah susah jika kita bisa menggali semua makna-makna yang berada didalam hadist dan Al-qur’an yang merupakan pedoman dalam hidup kita, semua aturan berada di sana tersurah dengan tepat dan benar, semua keadilan dan aturannya ada di dalamnya kita hanya perlu menggali dan mengambil manfaatnya namun tetap saja terasa sulit. Untuk saudara-saudari tercintaku sejukkanlah hati kita dengan saling memaafkan, hindari permusuhan, perbedaan suku, karakter, pemikiran dan semua sikap yang dapat menjerumuskan kita kepada hal-hal yang mampu membutakan matahati kita, jauhilah semua masalah itu mari kita duduk bersama mendengar ceramah, kajian-kajian ayat suci yang lebih bermanfaat daripada hanya sekedar duduk mengerumpi tanpa karuan dan tidak memberikan hasil apapun, jauhilah perasangka buruk terhadap orang lain, berilah maaf pada orang-orang yang telah berbuat kesalahan pada kita mari kita sejukkan hati kita dengan saling memaafkan. Kekuatan kita sebagai kaum muslimah sangatlah kuat dan kokoh, semua bisa menjadi kekuatan yang takkan bisa dikalahkan oleh siapapun dengan cara bersatu, saling menyatukan inspirasi dengan begitu kita bisa kembali menata kehidupan masyarakat kita yang islamiah. Jangan hanya mampu mengkritik sebagian masyarakat kecil yang memerlukan bimbingan dari kita, tapi cobalah untuk bisa menjadi guru bagi mereka, mengajari mereka nilai-nilai luhur yang kita ketahui tanpa pernah mengharapkan imbalan apapun juga semua harus didasari oleh rasa iklas dan tulus. Siramilah hati kita dengan iman dan sejukkan hati kita dengan saling memaafkan atas semua kesalahan-kesalahan yang pernah terjadi, karena kita adalah manusia yang selalu ingin dimaafkan dan meraih kebahagian dunia dan akhirat.
By Fitrie

Karya Ke-6

KUBERI CINTA DENGAN IKLAS


Cita-cita dan perjuangan hidup seorang insan dalam meniti kehidupan di dunia berada pada puncak untuk meraih cinta sejati, itu hal yang selalu terpikirkan dalam kepala setiap insan, saya, anda, mereka, bapak, ibu, kakak, adik atau siapapun juga ingin merasakan indahnya sebuah cinta, tentunya yang tulus dan setia. Kadang kita bertanya pada diri sendiri sebatas apakah rasa cinta itu, jika kita berpikir cinta itu sangat luas sekali, tak berbentuk namun cinta sebuah kenyataan bisa memberikan kasih sayang, kehangatan, kegembiraan malah kadang kesedihan. Tapi semua itu tidak menyurutkan semangat kita untuk tetap mencintai dan merindukan indahnya sebuah percintaan. Yang menjadi pertanyaan kita sekarang seperti apakah cara mencintai itu, jawabannya sangat beragam semua tergantung dari pribadi orang masing-masing, setiap orang memiliki cara tersendiri untuk menunjukkan rasa cinta mereka, namun semua akan terasa sama jika cinta itu diberikan dengan tulus. Seperti yang kita alami dan teman-teman semua alami, awalnya kita hanya seorang insan biasa yang sama sekali tidak mengenal apa itu yang disebut kekasih atau sosok yang kita cintai, waktulah yang membuat kita berubah mengenal semua hal itu. Pada saat kita dan beberapa orang teman memasuki masa remaja, beberapa orang diantara kita mulai mengenal topik mengenai percintaan dan tak sedikit yang ingin segera merasakan manisnya percintaan, tapi ada juga yang ternyata begitu mengangungkan sebuah takdir dan keiklasan rasanya begitu tulus dan membahagiakan jika kita kembali mengingat hal itu, betapa daku ingin berikan cinta dengan iklas. Kemudian kita kembali berpikir bagaimanakah saya harus menjaga cinta itu di situ akan muncul beberapa pertanyaan dan masalah. Seperti sebuah kisah pada saat seorang sahabat menemui saya, dengan wajah murung dan gelisah dia datang menemui saya, ada kesedihan di wajahnya yang terlukis jelas meski dia tidak mengatakannya dengan jelas. Sehingga sayapun bertanya ada apa dengan sahabat ?, menahan kesedihan dan rasa ketidak berdayaan diapun mulai bercerita dengan kisah yang dialaminya. Cintaku dengan orang yang aku cintai tidak direstui oleh orang tuaku. Terus terang saja mendengar kata-katanya kepala saya mulai berdenyut tidak karuan, saran apa yang harus saya berikan jika saya tidak pernah berada di posisi sahabat. Namun tidak mungkin saya mengabaikan orang yang datang pada saya untuk meminta sebuah saran atau nasehat saya abaikan begitu saja. Makanya dengan segala kelemahan saya dan kekurangan saya mengembalikan semua masalah itu kepada diri kita sendiri. Rasa yang paling tidak disukai manusia itu adalah kepahitan. Kepahitan itu adalah puncak dari semua permasalahan yang sangat berat dan menyedihkan, perasaan yang sangat susah untuk disembuhkan, perasaan yang sangat sulit untuk diterima kenyataannya. Mungkin saat itu saya tidak bisa memberikan jawaban maksimal pada sahabat karena terbatasnya masalah yang saya alami waktu itu, namun sekarang jika mereka meminta saran seperti itu saya dengan lantang dan yakin bisa mengatakan obat dari semua penyakit adalah keiklasan, itulah obat paling mujarab, sebenarnya kita tau tapi untuk mendapatkan keiklasan itu tidaklah mudah dan tidak juga susah semua memerlukan kesabaran dan waktu. Kenapa saya bisa mengatakan hal demikian karena saya sendiri juga pernah menjadi seseorang yang sama di posisi seperti anda, posisi pada saat kita merasa begitu terluka dan menyedihkan, diabaikan malah merasa disia-siakan sungguh sangat menyakitkan, tapi terlepas dari semua itu apakah air mata bisa menyembuhkan semua luka itu, tangisan bisa mengembalikan semuanya seperti semula, menyalahkan diri sendiri bisa memperbaiki sesuatu yang telah berlalu, jawabannya “TIDAK”. Lalu apa yang harus kita lakukan ? semuanya biarlah kita kembalikan kepada yang maha kuasa, kepada yang maha pengasih dan penyayang, kepada yang maha bijaksana dan adil, kepada yang maha kuasa dan perkasa, hanya kepadanyalah kita bisa mengembalikan persoalan yang mengganjal di hati kita, dengan cara iqhtifar, berzikir, sholat malam, bersedekah, dan membaca buku-buku bermanfaan dan mendengarkan ceramah-ceramah yang bisa membangkitkan ketaqwaan kita kepada sang khaliq, itulah solusi terbaik yang bisa saya sarankan karena saya telah melakukan semua itu dan Alhamdulillah hasil yang saya dapat sangatlah bermanfaat, beban masalah itu bisa hilang tanpa bekas seolah-olah terangkat begitu saja dari hati dan hilang tanpa meninggalkan sisa apapun, inginkah anda seperti saya kalau ingin ya lakukan apa yang saya lakukan InsyaAllah semua akan berhasil. Namun kadang hal-hal seperti yang saya katakana tidaklah begitu berarti buat semua orang, kita kembali lagi kepada kisah sahabat yang pernah mendatangi saya untuk meminta sebuah saran. Saat itu dia mengeluhkan pada saya bahwa dia berpacaran atau memiliki seorang kekasih yang ternyata sangat agresif dan begitu hausnya akan belaian kasih sayang, pada saat itu saran yang dapat saya berikat juga tidak lebih baik dari kisah yang pertama terus terang saja pada saat itu saya sama sekali tidak mengenal apa itu dunia pacaran, saran terbaik yang waktu itu saya berikan mungkin sangat egois dan membuat seorang sahabat merasa kesal karena saya menyuruhnya untuk meninggalkan sang kekasih. Alasannya cukup jelas kenapa saya menyarankan hal itu. Semua karena pada awalanya sahabat adalah seorang gadis yang selalu memelihara dirinya dari hubungan kasih yang dapat menimbulkan hawa nafsu, tapi karena rasa iba dan kasihan melihat seoarang pria yang labil dan hampir kehilangan arah dari jalur positif dia menjadi termotivasi untuk bisa mengubah karakter sang kekasih terus terang saya katakan dia tulus dan saya merasa salut. Namun apakah semua niat tulus dan kebaikan yang ingin kita berikan pada seseorang akan dapat berjalan dengan mudah tanpa usaha dan cobaan ?, salah besar jika kita mengatakan benar. di sinilah letak ujian untuk kita dan sang kekasih di sinilah Allah menguji kita dan di sinilah iblis dan setan akan menggoda kita jadi jangan coba untuk bersikap lengah sedikitpun karena itu akan menghancurkanmu. Di situlah letak kelemahan sahabat, awal niatnya yang tulus ternyata dapat diubah oleh seorang kekasih menjadi sesuatu yang sangat berlawanan dengan hati nuraninya. Berkat kekuatan iman dan ketaqwaannya pada sang khaliq keraguan selalu menghantui hatinya namun ternyata nafsu tetap bekerja sama dengan iblis sehingga air mata ketidak berdayaan yang ditetesinya menjadi bukti bahwa dia masih memiliki kesadaran dan rasa bersalah pada yang maha kuasa karena telah membiarkan dirinya terlena dan terlelap dalam percintaan yang sangat buruk dan penuh kemungkaran, pada akhirnya merasa jenuh dan terus dihantui perasaan bersalah dia meninggalkan sang kekasih, ternyata dari semua peristiwa itu dia mendapatkan pencerahan tak begitu lama dari peristiwa tersebut dia bisa mendapatkan seorang kekasih yang jauh lebih baik hingga menuju ke pernikahan dan sekarang telah hidup berbahagia dengan suaminya, semua karena dia telah memberikan cinta dengan tulus pada seorang laki-laki yang merupakan pilihan terbaik yang di berikan Allah SWT kepadanya, ternyata kisah cintanya jauh lebih indah dan terhormat. Kisah-kisah seperti itu sangat sering sekali terjadi semua merupakan sebuah proses untuk menuju sebuah kehidupan baru yang lebih terhormat. Dari beberapa kasus di atas bukakah kita dapat mengambil sebuah kesimpulan bahwa yang paling penting bagi kita adalah kesabaran. Seperti yang kita ketahui keterburu-buruan itu merupakan sumber dari sebuah kecelakaan, karena sesungguhnya suatu keputusan yang diambil tidak terburu-buru merupakan sesuatu yang kelak akan menjadi sebuah keputusan yang sangat baik dan benar Allah hanya menguji kesabaran kita mampukah kita bertahan menunggu semua itu dengan sabar dan orang sabar pasti akan mendapatkan kemudahan dikemudian hari sebuah keputusan matang yang akan menjadi terbaik dalam kehidupannya. Jadi jangan pernah meremehkan kesabaran itu karena kalau sampai anda melakukan hal itu suatu saat anda pasti akan menyesalinya, karena di hadapan Allah manusia yang paling mulia itu adalah manusia yang selalu taat dan yakin akan kekuasaannya. Jadi apa lagi yang harus kita bingungkan bukankah kita telah diberi kemudahan oleh Allah jadi syukurilah semuanya. Kita kembali lagi kepada kisah berikutnya pada saat seorang sahabat mendatangi saya seperti biasa sahabatpun menceritakan masalahnya yang sangat mengganjal hatinya dan hampir membuat dia kehilangan semangatnya dalam menyelesaikan studinya. Sahabatku seorang gadis yang saat itu masih dalam studi menyelesaikan kuliah pada tinggat akhir sekitar satu tahun lagi dia akan segera mendapatkan gelar SP, namun dalam masa-masa tersebut pada saat dia harus berkosentrasikan pikiran pada kuliah tingkat akhirnya sahabat mendapat lamaran dari seorang laki-laki yang saat itu juga sedang mengambil studi S2 di salah satu Negara asia Malaysia, meski baru bertemu beberapa kali pada acara keluarga dan tidak ada interaksi ataupun komunikasi berlebihan ternyata lamaran tersebut tetap membuat sahabatku merasakan kegundahan untuk menolaknya, ternyata benih-benih cinta tumbuh dengan sendirinya secara alami hingga dia berani untuk mengambil keputusan menerima lamaran tersebut pernikahanpun terjadi, masalah mulai terjadi karena keduanya harus menjalani hubungan jarak jauh. Sang suami ingin sang istri tetap melanjutkan studinya sampai selesai, sehingga dia harus rela berpisah dengan istrinya memang terasa berat tapi ternyata semua masalah itu tidak menyurutkan semangat sahabat karena motivasi dari sang suami dan perhatian suami meski dari jarak yang cukup jauh membuat sahabat bisa menyelesaikan kuliah tepat waktu, pada saat kami bertanya dengan mudah dia menjawab “semua karena kesabaran saja, yang penting kita punya ikatan sah dan saling percaya sehingga semua itu menjadi motivasi dan semangat buat kita masing-masing agar bisa segera bersama” sungguh jawaban yang sangat mengharukan, tidak semua insan bisa bersikap seperti mereka Alhamdulillah yang saya lihat mereka tetap langgeng dan selalu saling mendukung dan sekarang sedang menunggu kelahiran anak keduanya semoga Allah selalu merahmati mereka amin. Jika kita lihat bertapa berharganya sikap-sikap yang mereka tunjukan semua karena mereka memberi cintanya dengan tulus untuk satu harapan kebahagian sejati dan rasa tidak pernah takut kalau ada sedikit waktu mereka yang harus dikorbankan semua karena ujian untuk kesabaran ternyata hasilnya sangat membahagiakan, sungguh kisah-kisah yang sangat mengharukan. Jika kita lihat dan tinjau banyak sekali kisah-kisah berharga seperti ini, mampukah kita untuk mengisi catatan dari kisah-kisah berharga seperti mereka. Tentu saja bisa jika kita bisa memberikan cinta dengan tulus pada tiap kehidupan yang kita sapa maupun yang menyapa kita, pada sang tumbuhan yang menghiasi taman kita, pada sang sahabat yang menemani perjalanan kita, pada sang fajar yang selalu menerangi pagi hari kita. Ungkapan cinta yang tulus yang selalu bersemi indah dihati kita yang selalu ingin mekar dan tumbuh semakin kuat agar kita dapatkan makna sesungguhnya dalam hidup kita, menyejukkan kita dikala gelisah, memberi senyum hangat pada tiap persinggahan warnailah hidup kita dengan berjuta rasa cinta sapalah pagi hari dengan semangat dan kegembiraan sehingga cinta kita dapat terasa oleh semua kehidupan yang berada disamping kita.
By Fitrie

Karya Ke-5

BERSABARLAH

Sabar suatu sikap dan tindakan yang sangat sukar dilakukan, sabar itu lebih identik dengan sikap ketidak berdayaan, kesedihan, kesulitan dan penderitaan karena itu seseorang yang bisa mendapatkan kesabaran adalah orang yang sangat dekat dengan ALLAH SWT, kerena d situlah letak kekuatan dan keteguhan hati seseorang.

Sabar adalah kekuatan jiwa yang dapat mendatangkan keshalehan bagi dirinya dan kelurusan perbuatannya.

Seseorang bertanya tentang sabar kepada al-Junaid bin Muhammad. Ia mengatakan bahwa sabar berarti merasakan kepahitan hidup tanpa keluh kesah.

Dzun Nun mengatakan, sabar adalah menjauhkan diri dari pelanggaran, merasa tentram saat menghadapi kepahitan hidup, dan menampakkan kecukupan diri saat ditimpa kemelaratan. Dikatakan pula sabar adalah menghadapi bencana dengan etika yang baik dan merasa diri cukup saat menghadapi petaka, tanpa mengadu.

Abu ‘Utsman mengatakan, orang yang sabar adalah orang yang membiasakan diri menghadapi segala hal yang tidak diinginkan. Sabar adalah menempatkan diri dalam posisi sikap yang baik saat dirimpa bencana, sebagaimana sikap yang baik saat dalam keselamatan. Dengan ungkapan lain, seorang hamba mempunyai kewajiban beribadah kepada Allah dalam keadaan suka maupun duka. Dalam keadaan suka, ia wajib bersyukur, dan dalam keadaan duka, ia wajib bersabar.

‘Amru bin ‘Utsman al-Makki mengatakan, sabar merupakan keteguhan jiwa bersama Allah dan menerima cobaan dari-Nya dengan hati lapang. Maksudnya, orang yang bersabar menerima cobaan dengan dada lapang, tanpa merasa sempit atau menggerutu dan mengeluh.

Al-Khawash mengemukakan, sabar adalah teguh menjalankan hokum al-Qur’an dan Sunnah. Ruwaim mengatakan, sabar berarti tidak mengadu. Ini adalah penafsiran dengan sifat yang lazim. Yang lain mengatakan sabar adalah memohon pertolongan kepada Allah.

‘Ali bin Abi Thalib berpendapat, sabar adalah kendaraan yang tidak akan tergelincir.

Adapun Abu Muhammad al-Hariri berpendapat, pengertian sabar adalah kedamaian jiwa tanpa membedakan antara keadaan saat menerima nikmat dan keadaan saat menerima cobaan.

Pengertian lain dari sabar adalah keberanian jiwa. Dari batasan ini dikatakan, keberanian adalah sabar dalam sesaat. Diartikan pula bahwa sabar adalah keteguhan jiwa saat guncangan pertama.

Keluh kesah adalah karib dari sifat lemah, sedang kesabaran adalah kawan dekat kepintaran. Andaikata keluh kesah ditanya, siapa orangtuamu ? Dia akan menjawab kelemahan, dan andaikata kepintaran ditanya, siapa orangtuamu, dia akan menjawab sabar. Jiwa adalah kendaraan manusia untuk menempuh perjalalanan menuju surga atau neraka. Dalam hal ini, sabar laksana kendali tali kekang tunggangan. Jika binatang tunggangan tidak memiliki tali kekang, dia akan berlari ke sana kemari tanpa arah.

Ada sebuah ungkapan al-hajjaj yang diambil dari khutbahnya ”Tambatkanlah jiwa-jiwa ini, karena sesungguhnya ia cenderung kepada kejahatan” Allah mengasihi orang yang memiliki kendali, yang dengannya, ia mengarahkan jiwanya menuju ketaatan kepada Allah dan memalingkan dirinya dari berbagai kemaksiatan. Sebab, bersandar untuk menahan diri dari perbuatan maksiat, lebih mudah dari pada bersabar merasakan azabnya.

Bersabar menuruti keinginan nafsu amarah disebut santun, kebalikannya adalah gegabah.

Bersabar menghadapi ajakan nafsu melakukan sesuatu secara tergesa-gesa disebut ketenangan jiwa, berbudi tenang, patut dihormati dan teguh; sedangkan kebalikannya adalah terburu nafsu dan tidak berhati-hati.

Bersabar menghadapi ajakan untuk mundur dan melarikan diri dari medan pertempuran disebut keberanian; kebalikannya adalah pengecut.

Bersabar menghadapi ajakan melakukan balas dendam disebut maaf atau damai; kebalikannya adalah balas dendam dan hukuman.

Bersabar menghadapi godaan untuk tidak mau berderma disebut dermawan; kebalikannya adalah kikir.

Bersabar menghadapi ajakan untuk makan-minum pada waktu tertentu di sebut shaum (puasa).

Bersabar dalam arti menahan diri dari membebani sesama dan memberatkan beban sesama disebut harga diri.

Seseorang yang membiasakan dan melatih diri untuk bersabar, kelak kesabaran itu akan menjadi karakter pribadinya. Orang yang membiasakan diri berperilaku santun, berwibawa, dan teguh memegang prinsip, maka kebiasaan-kebiasaan itu bisa meningkat menjadi tabiat.

Tulisan di atas penulis kutip dari karangan Ibnu al-Qayyim al-Jauziyyah, semoga bisa bermanfaat buat teman-teman semua yang membacanya amiiiiinnnnnnnnn..........(sampai jumpa di tulisan berikutnya).....

By your friensd: fitrie