SEKILAS MENGENAI FLOWER ATJEH
Yayasan flower aceh adalah sebuah lembaga swadaya masyarakat yang mengkonsentrasikan diri pada pemberdayaan perempuan yang berspektif gender. Berdiri pada 23 september 1989 dan berkedudukan di banda aceh dengan wilayah kerja provinsi nanggroe aceh Darussalam. Yayasan ini bertujuan mewujudkan suatu tatanan sosial yang adil dipandang dari pola relasi perempuan dan laki-laki dalam segala aspek kehidupan demokratis, serta berwawasan lingkungan, kesamaan dan kebersamaan, kemandirian, keterbukaan dan partisipatif.
Untuk mencapai tujuan tersebut, flower aceh melakukan usaha-usaha berikut:
1. pemberdayaan perempuan agar memiliki kekuasaan politik yaitu akses dan partisipasi dalam proses pengambilan keputusan terutama yang menyangkut kehidupan mereka. Selain itu, juga pengelolaan sumber daya (ekonomi dan kehidupan). Demikian juga rasa aman dari tekanan dan pengaruh kekuatan-kekuatan budaya patriakhi dan kekuasaan Negara.
2. melakukan pembelaan (advocacy) terhadap perempuan korban tindak kekerasan Negara baik dalam bentuk diskriminasi politik, sosial-ekonomi, budaya maupun hukum di aceh serta mengupayakan perubahan kebijakan pemerintah agar membela hak-hak dan kepentingan perempuan.
3. menguatkan kapasitas kelembagaan flower aceh sehingga berkembang menjadi organisasi yang mampu dan meningkatkan managemen serta kinerjanya untuk mewujudkan tujuan-tujuan strategis program secara transparan.
Sejak tahun 1989 sampai sekarang memasuki tahun 2008 flower aceh telah banyak melakukan program-program mengenai pemberdayaan wanita, dengan organisasi ini para wanita khususnya yang berbasis di wilayah NAD memiliki wadah/tempat untuk bisa mengekspresikan semua keluhan maupun inspirasi dari mereka yang selama ini masih sangat bertentangan dengan pola pikir masyarakat kita, organisasi ini telah bergerak di beberapa bidang sejak berdirinya yaitu mengenai pendidikan, pemberian modal kerja kepada perempuan, dan adanya pembangunan rumah-rumah pengungsi di beberapa daerah kegiatan ini bekerja sama dengan pemerintahan dan LSM asing yang saat ini sedang berada di aceh. Pada masa berlakunya DOM flower aceh juga mengambil aksi dalam pembelaan terhadap kekerasa wanita yang dilakukan oknum2 aparatur Negara hanya saja pada saat itu pengumpulan informasi mengenai tindakan tersebut harus dilakukan secara diam-diam karena ancaman yang melayang pada organisasi tersebut namun semua tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus berkiprah dalam pembelaan hak-hak wanita. Demikian sekilas menganai flower aceh.
By Fitrie
Tidak ada komentar:
Posting Komentar